Indramayu, TELUSURBISNIS.COM — Di tengah riak-riak internal dan klaim kepemimpinan yang berseliweran, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat tampil percaya diri dan tegas. Sabtu, 14 Juni 2025, menjadi momen bersejarah saat 13 Pelaksana Tugas (Plt) pengurus PWI dari kota/kabupaten di Jawa Barat dikukuhkan secara resmi di Pendopo Bupati Indramayu.
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry CH Bangun, memimpin langsung prosesi ini. Ia tidak hanya melantik para pengurus, tapi juga memberikan pernyataan keras menyoal klaim-klaim liar yang berusaha menggoyang soliditas organisasi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia itu.
“Di PWI ini tidak ada dualisme. Yang sah hanya satu, dan itu ada di sini, di bawah kepemimpinan saya,” tegas Hendry, disambut tepuk tangan dari hadirin.
Pengukuhan ini melibatkan 14 daerah: Indramayu, Bogor, Bekasi, Subang, Purwakarta, Kuningan, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Cirebon, Depok, Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung. Masing-masing kini memiliki Plt pengurus resmi yang ditunjuk oleh PWI Pusat melalui Plt PWI Jawa Barat, Danang Donoroso.
Danang menekankan bahwa langkah ini bukan sekadar administratif, tetapi bagian dari gerakan strategis untuk merapikan barisan dan mengembalikan marwah PWI di daerah.
“Tugas ini bukan simbolik. Ini amanah untuk menjaga profesionalisme dan kehormatan pers di tanah Pasundan,” ujarnya singkat namun mengena.
Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, turut hadir dan menyampaikan harapan besar terhadap kolaborasi PWI dengan pemerintah daerah dalam menyebarkan informasi publik yang objektif.
“PWI punya peran penting dalam menyuarakan kebenaran. Kami mendukung penuh kemitraan ini,” katanya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, simbol kompaknya insan pers Jawa Barat dalam satu barisan, satu komando. Pengukuhan ini bukan hanya seremoni, tetapi penanda bahwa PWI tetap berdiri tegak, di tengah era disrupsi dan silang sengkarut organisasi. ***