Karawang, TELUSURBISNIS.COM — Atlet muda biliar Karawang, Choky, berhasil mencuri perhatian di ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Biliar Junior Jawa Barat 2025. Meski belum mampu meraih emas, Choky mengamankan medali perak usai ditumbangkan wakil Kota Bandung di partai final.
Ketua Umum POBSI Karawang, Ace Sudiar, mengapresiasi pencapaian tersebut dan menyebutnya sebagai sinyal positif atas progres pembinaan atlet biliar muda di Karawang.
“Ini menjadi angin segar bagi dunia biliar Karawang. Meski hanya perak, tapi ini bukti bahwa pembinaan berjalan di jalur yang benar,” kata Ace kepada media, Minggu 22 Juni 2025.
Kejurda ini sendiri diikuti oleh 91 atlet dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, yang menjadikan persaingan di ajang ini cukup sengit.
Ace optimistis raihan ini menjadi pijakan penting menuju prestasi yang lebih tinggi, termasuk pada ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) mendatang.
“Kami berharap tahun depan bisa menyumbangkan medali yang lebih membanggakan untuk Karawang,” ujar Ace menutup.
Dengan pencapaian ini, Choky tak hanya membawa pulang medali, tapi juga membawa harapan baru bagi regenerasi atlet biliar di Karawang.
Turunkan 5 Atlet Muda
Dalam kejurda ini, POBSI Karawang menurunkan lima atlet muda terbaiknya. Pelepasannya dilakukan di Lapangan Karawangpawitan, Kamis 19 Juni 2025. Seremoni pelepasan berlangsung hangat, penuh semangat, dan disaksikan langsung para pelatih, pengurus, serta orang tua atlet.
Kelima atlet U-23 yang berangkat ke Majalengka terdiri dari tiga atlet putra dan dua atlet putri. Mereka bukan sembarang pemain — mereka adalah hasil tempaan serius sejak awal tahun oleh tim pelatih POBSI Karawang.
“Ini bukan sekadar berangkat ikut lomba. Ini misi membawa nama Karawang bersinar di kancah Jawa Barat,” tegas Ketua Umum POBSI Karawang, Ace Sudiar.
Ace menyebut, sejak Januari, para atlet telah menjalani latihan intensif baik di fasilitas milik POBSI maupun mitra latihan. Pola latihannya tak hanya mengasah teknik bermain, tapi juga memperkuat mental dan fisik.
“Karakter juara itu bukan hanya soal jago main, tapi juga disiplin dan tahan tekanan,” tambahnya.
Kejurda Biliar Jabar 2025 yang digelar pada 20–22 Juni di Majalengka ini akan menjadi panggung ujian sesungguhnya. Ace optimistis, anak-anak asuhnya akan tampil maksimal dan mencetak prestasi.
“Kami percaya mereka bisa berbicara banyak. Yang penting jaga fokus dan jangan pernah kehilangan semangat juang,” ujarnya mantap.
Kejurda tahun ini bukan hanya ajang perebutan medali, tetapi juga pembuktian bahwa regenerasi atlet biliar Karawang hidup dan menjanjikan.
“Biliar Karawang sedang bangkit. Saatnya publik tahu, kami punya talenta yang siap meledak,” pungkas Ace. ***