Jakarta, TELUSUR BISNIS – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bekerja sama dengan Pertamina dan PT AKR Corporindo, tengah mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung penggunaan QR Code dalam Program Subsidi Tepat Sasaran.
Sistem ini bertujuan untuk memastikan BBM bersubsidi, terutama Pertalite, disalurkan kepada penerima yang berhak. “Konsumen pengguna BBM bersubsidi akan terdaftar dalam sistem ini,” kata Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, dikutip Sabtu 7 September 2024.
Selain itu, BPH Migas juga tengah mengembangkan aplikasi yang akan mempercepat penerbitan surat rekomendasi terkait distribusi BBM bersubsidi dari pemerintah daerah.
Aplikasi ini akan terintegrasi dengan BPH Migas, Pertamina, dan pemerintah daerah, sehingga memudahkan proses penerbitan surat rekomendasi. “Sosialisasi terkait aturan baru juga akan dilakukan setelah peraturan tersebut resmi diterbitkan,” jelas Erika.
BPH Migas juga berencana merevisi beberapa aturan, termasuk Peraturan BPH Migas Nomor 2 Tahun 2023, yang mengatur penerbitan surat rekomendasi untuk penyaluran solar subsidi dan Pertalite.
Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat untuk segera mendaftar sebagai penerima BBM bersubsidi melalui QR Code. “Pertamina terus mendukung penyaluran BBM subsidi yang tepat sasaran,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari.
Heppy pun beharap penggunaan QR Code dapat membantu pemerintah mengidentifikasi pengguna yang berhak atas BBM bersubsidi. Heppy juga menekankan pentingnya pengaturan titik-titik SPBU yang menjual BBM subsidi agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Seperti di jalur transportasi umum dan di luar kawasan pemukiman menengah ke atas serta daerah industri. Dengan demikian, penyaluran BBM subsidi, khususnya Pertalite, dapat lebih efisien dan tepat sasaran. (*)
