TELUSUR BISNIS – Pasca pandemi Covid-19, ekonomi Indonesia mengalami perubahan signifikan, salah satunya adalah meningkatnya popularitas aplikasi super atau super app berbasis UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Pandemi memaksa masyarakat untuk lebih mengandalkan layanan digital, terutama dalam aktivitas sehari-hari, seperti berbelanja, memesan makanan, hingga pengiriman barang. Dari situ, tiga aplikasi super berbasis UMKM meraih momentum besar dan menjadi populer di Indonesia, seperti Gojek, Tokopedia, dan Shopee.
Gojek, Tokopedia, dan Shopee bukan hanya sekadar aplikasi. Mereka adalah motor penggerak ekonomi digital Indonesia, yang memberikan solusi bagi masyarakat dan UMKM di tengah situasi yang penuh tantangan seperti pandemi. Ketiganya menawarkan platform digital yang memberdayakan masyarakat untuk terus beraktivitas secara produktif, meskipun dalam kondisi yang serba terbatas.
Sedangkan UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, dan peran ketiga aplikasi super ini sangat penting dalam mendukung keberlangsungan UMKM di masa depan, dalam memulihkan perekonomian kerakyatan yang poran poranda selama pandemi Covid 19.
Dengan terus mengembangkan layanan yang memudahkan konsumen dan pedagang, serta memperkuat ekosistem digital di Indonesia, Gojek, Tokopedia, dan Shopee diperkirakan akan terus mendominasi dan membantu memulihkan serta mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca pandemi.
Gojek
Gojek awalnya didirikan pada tahun 2010 sebagai layanan transportasi ojek online. Ide dasarnya sederhana: memudahkan masyarakat untuk memesan ojek secara online tanpa harus mencari secara manual di jalanan. Namun, seiring waktu, Gojek berkembang pesat dengan berbagai inovasi yang menjadikannya sebuah super app, yang kini mendukung berbagai layanan penting lainnya.
Gojek tidak hanya menyediakan layanan transportasi, tetapi juga layanan pengiriman makanan melalui GoFood, pengiriman barang lewat GoSend, hingga layanan keuangan seperti GoPay yang menjadi dompet digital populer di Indonesia.
Melalui beragam layanan ini, Gojek memberikan dukungan besar kepada pelaku UMKM. Banyak warung kecil dan pedagang lokal yang sebelumnya hanya menjual secara offline, kini bisa menjangkau konsumen yang lebih luas melalui GoFood atau GoShop.
Selain itu, kemitraan Gojek dengan pengemudi ojek juga turut memberdayakan masyarakat lokal dan menciptakan lapangan kerja baru, terutama selama pandemi di mana banyak orang kehilangan pekerjaan. Aplikasi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat urban di Indonesia, menawarkan kenyamanan yang luar biasa dalam satu platform.
Tokopedia
Sebagai salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia memainkan peran kunci dalam mendukung UMKM, terutama saat pandemi memaksa banyak bisnis konvensional untuk beralih ke penjualan online.
Didirikan pada tahun 2009, Tokopedia tumbuh menjadi tempat bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya ke seluruh Indonesia, tanpa perlu mengeluarkan modal besar untuk membuka toko fisik.
Tokopedia memfasilitasi penjualan dari berbagai jenis produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari, pakaian, produk kecantikan, hingga produk digital seperti voucher dan pulsa.
Selain itu, platform ini memberikan pelatihan dan dukungan bagi para pengusaha kecil untuk meningkatkan penjualan mereka, baik melalui program edukasi bisnis, teknologi pemasaran, hingga akses mudah terhadap jasa pengiriman dan pembayaran.
Dalam masa pandemi, ketika banyak toko fisik terpaksa tutup, Tokopedia menjadi penyelamat bagi banyak pelaku UMKM yang bisa tetap bertahan dengan berjualan secara online. Ini juga memicu lonjakan besar dalam penggunaan e-commerce di Indonesia, dengan banyak orang yang mulai terbiasa belanja online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Shopee
Shopee juga menjadi salah satu e-commerce yang sangat populer di Indonesia pasca pandemi COVID-19. Didirikan di Singapura pada tahun 2015, Shopee masuk ke pasar Indonesia dan dengan cepat menantang posisi Tokopedia melalui berbagai promosi agresif, layanan yang user-friendly, serta dukungan bagi UMKM.
Platform ini menawarkan kesempatan besar bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya dengan biaya yang rendah. Shopee juga dikenal karena sering memberikan diskon dan program gratis ongkir (ongkos kirim), yang menarik banyak pembeli dan membantu penjual untuk meningkatkan penjualannya.
Di masa pandemi, ketika masyarakat lebih banyak berdiam di rumah, Shopee memanfaatkan momen tersebut dengan baik, memperkenalkan fitur-fitur baru yang mempermudah proses belanja online, seperti ShopeePay dan ShopeeFood.
Dengan menyediakan ekosistem digital yang mendukung transaksi jual beli, Shopee membuka pintu bagi para UMKM untuk berkembang dan bertahan di era digital. Mereka bahkan memiliki program khusus untuk mendorong pengusaha kecil dan menengah agar lebih melek teknologi dan lebih mudah beradaptasi dengan platform digital. (*)