Indonesia Menghadapi Tantangan Ekonomi yang Hebat, Ketua Komunitas UMKM Karawang Prenuer Bilang Begini

Telusur Bisnis
2 Min Read
Ketua Komunitas UMKM Karawang Prenuer, Abu Ali, menyampaikan pandangannya tentang tantangan ekonomi pada saat ini. (Noer/Telusur Bisnis)

Karawang, TELUSUR BISNIS – Ketua Komunitas UMKM Karawang Prenuer, Abu Ali, secara terbuka menyampaikan pandangannya mengenai tantangan ekonomi yang tengah dihadapi Indonesia saat ini.

Dalam wawancara yang berlangsung pada 23 Oktober 2024 di ruang kerjanya, Abu Ali mengungkapkan harapannya agar pemerintahan baru yang dipimpin Prabowo-Gibran mampu mengatasi berbagai permasalahan ekonomi yang kian mendesak.

“Terdapat beberapa isu utama yang memerlukan perhatian serius. Pertama, penurunan daya beli di kalangan kelas menengah, yang menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian,” ucap Abu Ali.

Kedua, sambung Abu, melemahnya konsumsi masyarakat secara umum, yang berimbas langsung pada lambatnya pertumbuhan ekonomi. Ketiga, perlambatan pertumbuhan ekonomi, yang menurutnya membutuhkan intervensi pemerintah secara tegas dan terukur.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Abu Ali menekankan pentingnya penerapan lima kebijakan utama yang harus dilakukan secara konsisten dan sinergis.

“Kebijakan pertama adalah percepatan pembangunan infrastruktur, yang tidak hanya diperlukan untuk mendukung sektor ekonomi, tetapi juga harus terintegrasi dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan melibatkan peran aktif pemerintah daerah,” terang Abu Ali.

Kedua, lanjut dia, menyoroti pentingnya pengembangan sektor-sektor ekonomi potensial yang disesuaikan dengan karakteristik daerah masing-masing. Hal ini, menurutnya, akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan.

Selanjutnya, Abu Ali menekankan pengembangan sektor industri. Ia melihat bahwa meningkatkan daya saing sektor industri memerlukan pendekatan holistik, termasuk penguatan pendidikan vokasi, pendampingan bagi industri kecil dan menengah (IKM), serta optimalisasi teknologi dan digitalisasi ekonomi.

Keempat, Abu Ali juga menekankan pentingnya pengembangan sektor pertanian, terutama dalam meningkatkan nilai tambah produksi melalui penguatan kelembagaan petani, akses pembiayaan, dan efisiensi distribusi logistik.

Terakhir, pengembangan sektor pariwisata juga menjadi sorotan utama. Abu Ali berpendapat bahwa optimalisasi atraksi, aksesibilitas, dan amenitas di destinasi wisata, serta peningkatan branding dan promosi dengan memanfaatkan teknologi modern, sangat penting untuk menarik wisatawan dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dari sektor ini.

Dengan optimisme yang tinggi, Abu Ali percaya bahwa melalui langkah-langkah strategis ini, pemerintahan baru Prabowo-Gibran dapat membawa perubahan positif dan memulihkan kondisi ekonomi Indonesia yang tengah terpuruk. (Noer/Telusur Bisnis)

Share This Article
Follow:
Kami adalah media online yang menyajikan informasi terkini, inspiratif dan inovatif. Kami berkomitmen menyampaikan informasi secara cerdas, menginspirasi dan mengedukasi. (*)
Leave a comment