TELUSURBISNIS.COM – Bencana Sukabumi, Jawa Barat, meluas. Wilayah terdampak bencana terus bertambah. Hingga Kamis 5 Desember 2024, jumlah kecamatan terdampak meningkat dari 30 menjadi 38 kecamatan dengan total 195 kejadian bencana.
Hal itu berdasarkan laporan Sekretaris Daerah Sukabumi, Ade Suryaman.
“Sebanyak 101 desa, termasuk 1 kelurahan, kini terdampak,” kata Ade.
Rincian bencana meliputi, tanah longsor 90 lokasi, banjir 52 lokasi, angin kencang 18 lokasi dan pergerakan tanah sebanyak 35 lokasi.
“Korban terdampak mencapai 744 keluarga (1.749 jiwa), dengan 99 keluarga (258 jiwa) terpaksa mengungsi. Selain itu, 182 keluarga (365 jiwa) dinyatakan dalam kondisi terancam,” jelas Ade.
Korban Jiwa dan Status Tanggap Darurat
Bencana ini menelan dua korban jiwa, yakni Aden Daffa dan Ade Wahyu, akibat longsor di Kecamatan Simpenan.
Sementara enam orang lainnya masih hilang, tersebar di Kecamatan Tegalbuleud, Pabuaran, Gegerbitung, dan Simpenan.
Ade menyebutkan laporan dampak terus bertambah, termasuk dari wilayah Nyalindung dan Cikembar yang belum sepenuhnya terlaporkan.
Situasi ini mencerminkan tingginya kerentanan wilayah terhadap bencana hidrometeorologi. Upaya evakuasi dan penanganan terus dilakukan untuk meminimalisasi dampak dan menyelamatkan korban. (Andi)