Apple dan Sony: Kolaborasi Baru untuk Pengontrol Apple Vision Pro yang Revolusioner

Telusur Bisnis
5 Min Read
Saat ini, Apple Vision Pro sudah mendukung pengontrol tradisional seperti yang digunakan pada konsol Xbox dan PlayStation.

TELUSURBISNIS.COM – Dalam langkah ambisius untuk memperluas daya tarik teknologi Apple Vision Pro, Apple dikabarkan mendekati Sony untuk berkolaborasi menghadirkan dukungan pengontrol VR generasi terbaru. Langkah ini menunjukkan betapa seriusnya Apple dalam memperkuat ekosistem perangkat keras dan perangkat lunaknya di pasar realitas campuran yang tengah berkembang. Namun, apa arti kemitraan ini bagi pengguna dan pengembang? Mari kita bahas lebih dalam.


Dukungan Pengontrol VR: Lompatan Besar untuk Apple Vision Pro

Laporan terbaru dari Bloomberg mengungkapkan bahwa Apple tengah mempersiapkan pembaruan sistem operasi visionOS untuk mendukung pengontrol VR pihak ketiga. Salah satu nama besar yang disebut adalah PlayStation VR 2 milik Sony. Hal ini menjadi langkah strategis Apple untuk menghadirkan pengalaman gaming yang lebih mendalam pada Vision Pro.

Mengapa Pengontrol VR Penting?

Saat ini, Apple Vision Pro sudah mendukung pengontrol tradisional seperti yang digunakan pada konsol Xbox dan PlayStation. Namun, penggunaannya masih terbatas pada gim dari Apple Arcade. Dengan menghadirkan dukungan untuk pengontrol VR seperti milik Sony, Apple berpotensi membuka pintu bagi lebih banyak pengalaman gaming imersif yang sebelumnya hanya ada di perangkat VR khusus.

Pengontrol VR memungkinkan pengguna menikmati navigasi dan interaksi yang lebih presisi, melengkapi teknologi deteksi gerakan mata dan tangan bawaan Vision Pro. Kombinasi ini tidak hanya akan menarik gamer, tetapi juga pengembang aplikasi yang ingin menciptakan pengalaman baru dalam realitas campuran.


Meningkatkan Daya Saing dengan Lebih Banyak Gim

Apple juga aktif mendekati pengembang pihak ketiga untuk menambahkan lebih banyak gim ke platform Vision Pro. Dengan dukungan pengontrol sebagai daya tarik utama, perusahaan ini berharap dapat menarik pengembang gim besar untuk memanfaatkan potensi Vision Pro.

Manfaat Menambah Opsi Gim

  1. Menarik Segmen Gamer: Dukungan pengontrol VR dapat memperluas basis pengguna dari sekadar pengguna produktivitas ke segmen gamer, yang merupakan salah satu pasar terbesar dalam teknologi AR/VR.
  2. Meningkatkan Penjualan: Opsi gim yang lebih banyak akan mendorong pembelian Vision Pro oleh pengguna yang mencari pengalaman hiburan berkualitas tinggi.
  3. Meningkatkan Aktivitas Pengguna: Saat ini, laporan menunjukkan bahwa pengguna Vision Pro tidak menggunakannya sesering yang diharapkan Apple. Penambahan gim baru akan membantu meningkatkan engagement.

Apple Vision Pro: Performa Penjualan dan Tantangan

Sebagai perangkat baru di kategori realitas campuran, Vision Pro sudah berhasil mencapai angka penjualan yang cukup mengesankan meskipun pasarnya belum matang. Hingga kini, Apple telah menjual sekitar 370.000 unit dalam sembilan bulan pertama setelah peluncurannya. Perusahaan menargetkan untuk menjual tambahan 50.000 unit sebelum akhir 2024.

Namun, tantangan besar tetap ada. Pengguna Vision Pro dikabarkan belum sepenuhnya memanfaatkan perangkat ini secara maksimal, yang menunjukkan perlunya peningkatan pada aspek perangkat lunak dan pengalaman pengguna.


Kolaborasi dengan Sony: Strategi Cerdas Apple

Menggandeng Sony untuk mendukung pengontrol PlayStation VR 2 adalah langkah strategis bagi Apple. Selain mendapatkan akses ke teknologi mutakhir Sony, kolaborasi ini juga memberikan sinyal kuat kepada pengembang bahwa Vision Pro adalah platform yang serius untuk dikembangkan.

Potensi Kolaborasi

  • Dukungan Teknologi Terbaik: Pengontrol VR Sony dikenal dengan akurasi dan presisinya yang tinggi, memberikan pengalaman gaming yang superior.
  • Dukungan Gim Premium: Dengan bekerja sama dengan Sony, Apple berpotensi mendapatkan dukungan gim AAA yang populer di platform PlayStation.

Apple Vision Pro: Fokus pada Perangkat Lunak dan Inovasi

Selain memperluas dukungan perangkat keras, Apple juga dikabarkan berencana mendanai lebih banyak aplikasi untuk Vision Pro. Langkah ini bertujuan mempercepat pengembangan ekosistem Vision Pro agar lebih kompetitif di pasar AR/VR.

Inisiatif Perangkat Lunak

Apple sebelumnya telah berfokus pada pengembangan pengontrol mirip Apple Pencil untuk pekerjaan yang memerlukan presisi tinggi. Kini, dengan tambahan pengontrol tangan VR, Vision Pro semakin mendekati status perangkat all-in-one yang cocok untuk berbagai kebutuhan, dari produktivitas hingga hiburan.


Kesimpulan: Masa Depan Vision Pro yang Menjanjikan

Langkah Apple untuk mendekati Sony dan mendukung pengontrol VR pihak ketiga menunjukkan keseriusan perusahaan ini dalam memperkuat posisi Vision Pro di pasar realitas campuran. Dengan strategi yang mencakup dukungan perangkat keras, pengembangan perangkat lunak, dan kemitraan dengan pengembang, Apple Vision Pro memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin di industri ini.

Meski masih menghadapi tantangan, seperti tingkat penggunaan yang belum optimal, fokus Apple pada inovasi terus mendorong perangkat ini menuju kesuksesan yang lebih besar. Jika Anda adalah pengguna atau pengembang, inilah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi potensi Apple Vision Pro.

Share This Article
Follow:
Kami adalah media online yang menyajikan informasi terkini, inspiratif dan inovatif. Kami berkomitmen menyampaikan informasi secara cerdas, menginspirasi dan mengedukasi. (*)
Leave a comment