TELUSURBISNIS.COM – RSUD Palabuhanratu memperingati hari jadinya yang ke-37, dengan semangat solidaritas di tengah musibah bencana alam yang melanda Kabupaten Sukabumi.
Perayaan berlangsung selama empat hari (17 – 20) Desember 2024, menghadirkan berbagai kegiatan yang tak hanya melibatkan internal rumah sakit, tetapi juga masyarakat terdampak bencana.
Hari Pertama
Bantuan untuk Pengungsi
Kegiatan dimulai dengan pembagian paket sembako kepada para pengungsi di wilayah Bantargadung.
Sebuah momen haru terjadi saat doa bersama dan pemotongan kue ulang tahun dilaksanakan langsung di tempat pengungsian, dihadiri Camat Bantargadung beserta jajaran pemerintah setempat.
Direktur RSUD Palabuhanratu, dr. Rika Mutiara, menyampaikan pesan empati yang mendalam. “Kami ingin memberikan sedikit kebahagiaan bagi saudara-saudara kita yang sedang dalam masa sulit akibat dampak bencana,” ujarnya, Sabtu 21 Desember 2024.
Hari Kedua
Pada hari berikutnya, RSUD menyerahkan donasi sebesar Rp 10 juta kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Sosial.
Donasi ini merupakan hasil penggalangan dana internal sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan korban bencana. “Ini adalah upaya kecil kami untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak,” tambah dr. Rika.
Hari Ketiga
Momentum internal digelar di hari ketiga. Syukuran sederhana dilakukan bersama seluruh karyawan RSUD sebagai wujud apresiasi atas dedikasi mereka dalam melayani masyarakat.
Acara ini berlangsung hangat dengan makan bersama, menciptakan suasana kekeluargaan yang erat.
Hari Keempat
Puncak perayaan jatuh pada 20 Desember 2024, dengan pembagian bingkisan untuk 100 pasien rawat inap, mulai dari kelas 3 hingga VIP. Bingkisan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi pasien di tengah masa perawatan mereka.
“Semoga kebahagiaan kecil ini membawa harapan baru bagi mereka yang sedang berjuang,” ujar dr. Rika.
Komitmen di Tengah Duka
Di tengah duka bencana alam terburuk yang dialami Sukabumi tahun ini, RSUD Palabuhanratu tetap menunjukkan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan dan harapan.
“HUT ke-37 ini menjadi bukti bahwa solidaritas dan kepedulian dapat menjadi kekuatan untuk meringankan beban bersama,” tutup dr. Rika dengan penuh harapan. (Andi)