TELUSURBISNIS.COM – Februari 2025, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Marwan Hamami-Iyos Somantri, akan berakhir. Tongkat estafet kepemimpinan akan diserahkan kepada pasangan Asep Japar-Andreas, pemenang Pilkada 2024. Namun, tantangan berat sudah menanti mereka.
Pengamat kebijakan publik Bambang Rudianto, menilai pemerintahan baru ini harus menghadapi banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.
Tantangan terbesar yang akan dihadapi Asep Japar-Andreas adalah kelanjutan proyek-proyek sebelumnya. Bambang mencatat bahwa sering kali pemerintahan baru enggan melanjutkan program lama dengan alasan tidak sesuai agenda mereka.
Jika ini terjadi, kepercayaan publik bisa tergerus, mengancam stabilitas pemerintahan baru. Selain itu, bencana alam yang melanda Sukabumi pada Desember 2024 telah memperburuk situasi.
Kerusakan infrastruktur yang parah memerlukan upaya pemulihan besar-besaran. “Pemerintahan baru harus memastikan proses pemulihan berjalan lancar tanpa mengganggu kesejahteraan masyarakat,” ucap Bambang.
Asep Japar-Andreas, kata Bambang, masih dihadapkan pada tugas berat untuk menjawab ekspektasi warga dan menyelesaikan masalah yang diwariskan.
“Keberhasilan mereka akan sangat bergantung pada kemampuan menghadapi tantangan ini, dengan langkah konkret dan keberanian mengambil keputusan,” pungkas Bambang. (Andi)