TELUSURBISNIS.COM – Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi terus berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi, di sektor peternakan melalui sistem perizinan berbasis risiko.
Langkah ini bertujuan tidak hanya untuk edukasi, tetapi juga menjaring komitmen pelaku usaha agar lebih patuh pada regulasi dan mendorong pertumbuhan sektor peternakan yang berkelanjutan.
Menurut Kepala Dinas Peternakan Sukabumi, drh. Asep Kurnadi, kedatangan 25 pelaku usaha dalam acara sosialisasi baru-baru ini menunjukkan semangat mereka untuk berubah dan berkembang.
“Ini sinyal positif bagi kemajuan sektor peternakan Sukabumi,” ujar Asep, Selasa 7 Januari 2025.
Perizinan Berbasis Risiko
Asep menekankan transparansi adalah kunci utama dalam menciptakan iklim usaha yang sehat. Sistem perizinan ini diharapkan mampu meminimalkan hambatan birokrasi, sekaligus membuka peluang inovasi dalam pengembangan bisnis peternakan.
“Sistem ini tidak hanya soal administrasi, tetapi juga efisiensi dan kepatuhan yang mendukung keberlanjutan usaha,” tandas Asep.
Dalam acara yang digelar di Hotel Sukabumi Indah, Kecamatan Sukabumi, para pelaku usaha diberi pemahaman mendalam tentang regulasi baru.
Acara tersebut juga menjadi ruang diskusi bagi pemerintah dan pelaku usaha untuk saling bertukar pandangan.
“Kami ingin mendengar langsung tantangan yang mereka hadapi, agar regulasi yang diterapkan lebih relevan dan mendukung mereka,” tambah Asep.
Sosialisasi sistem perizinan berbasis risiko ini merupakan langkah strategis untuk menjadikan sektor peternakan Sukabumi lebih kompetitif di tengah tantangan zaman.
Dengan pemahaman dan implementasi yang baik, sistem ini tidak hanya membantu pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor peternakan secara keseluruhan.
“Kami optimistis, pelaku usaha akan mampu menjalankan sistem ini dengan lebih baik, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi kemajuan peternakan Sukabumi,” pungkas Asep. (Andi)
