Masih Banyak Temuan Dapur Makanan Bergizi Gratis Tidak Jelas

Prima Arno Meidiandi
2 Min Read
Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PKB, Zainul Munasichin, memantau program MBG di pondok pesantren di Kecamatan Cisaat. (istimewa)

Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) secara nasional masih menghadapi sejumlah tantangan, termasuk ketidakjelasan lokasi dapur yang menjadi bagian penting pelaksanaannya.

Hal ini diungkapkan Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi PKB, Zainul Munasichin, saat mengunjungi salah satu pondok pesantren di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

“Saya belum menerima laporan dari BGN mengenai perkembangan program MBG di Sukabumi. Namun, dari masyarakat dan media massa, kami mendengar berbagai temuan, seperti menu yang tidak sesuai, kasus keracunan di Solo, hingga dugaan pungli yang mengatasnamakan BGN,” jelas Zainul, dikutip Jumat 24 Januari 2025.

Meski demikian, ia menilai program MBG secara keseluruhan berjalan dengan baik, meskipun ada kendala di beberapa tempat. Ia mencontohkan pengalaman di Dapur Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, yang memerlukan waktu tiga bulan untuk mencapai stabilitas dalam pengelolaan menu dan distribusi.

Tahun ini, program MBG menargetkan pembangunan 5.000 dapur umum, dengan rincian 1.500 dapur dibangun oleh BGN dan 3.500 lainnya oleh mitra.

Hingga saat ini, baru 190 dapur yang beroperasi di seluruh Indonesia. Zainul mengharapkan peningkatan signifikan dalam jumlah dapur operasional dalam waktu dekat.

Namun, Zainul juga mengkritik kurangnya transparansi terkait lokasi dapur yang telah beroperasi. “Hingga kini, BGN belum memberikan data rinci tentang jumlah dan lokasi dapur, termasuk di Sukabumi dan Cianjur. Hal ini perlu diperbaiki untuk meningkatkan kepercayaan publik,” tegasnya.

Kebutuhan dapur secara nasional diperkirakan mencapai lebih dari 30.000 unit, sementara target tahun ini baru 5.000 dapur.

“Ini baru sekitar satu per enam dari kebutuhan nasional. Banyak sekolah yang masih belum mendapatkan akses ke program ini. Namun, kami bersama Pak Prabowo berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan ini secara bertahap,” tutupnya. (Andi)

Share This Article
Leave a comment