Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Sebanyak 22 pengemudi angkutan umum di Terminal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menjalani tes urine pada Senin (17/2/2025). Tes urine ini melibatkan 15 pengemudi bus MGI dan 7 pengemudi elf.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memastikan para pengemudi bebas dari zat terlarang yang dapat membahayakan keselamatan penumpang.
Menurut AKP Arif Saepul, Kasat Lantas Polres Sukabumi, hasil tes urine seluruh pengemudi dinyatakan negatif. “Kegiatan ini bertujuan mengantisipasi potensi kecelakaan lalu lintas dengan memastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa tes urine menjadi bagian penting untuk menciptakan angkutan umum yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.
Operasi ini merupakan bagian dari inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (Ramp Check) yang dilaksanakan oleh petugas gabungan. Tim tersebut terdiri dari Satlantas Polres Sukabumi dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi dalam rangka Operasi Keselamatan Lodaya 2025. Kegiatan berlangsung di Terminal Pelabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
AKP Arif Saepul menekankan bahwa pemeriksaan tidak hanya fokus pada tes urine, tetapi juga meliputi kondisi fisik kendaraan angkutan umum antar kota antar provinsi (AKAP) dan angkutan pariwisata. “Kami memeriksa kelengkapan administrasi seperti SIM, STNK, serta STUK/BLUE, dan alhamdulillah semuanya lengkap,” ungkapnya.
Tes urine pengemudi angkutan umum di Palabuhanratu Sukabumi menjadi langkah strategis untuk meningkatkan keamanan transportasi publik. Dengan memastikan para pengemudi bebas dari zat terlarang, risiko kecelakaan dapat diminimalisir secara signifikan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Selain itu, operasi ini juga menjadi peringatan bagi para pengemudi agar selalu mematuhi aturan lalu lintas. “Keselamatan penumpang adalah prioritas utama. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran pengemudi tentang pentingnya kondisi fisik dan mental yang prima saat berkendara,” tambah AKP Arif Saepul.
Dalam upaya menciptakan angkutan umum yang lebih aman, tes urine pengemudi di Palabuhanratu Sukabumi menjadi contoh nyata langkah preventif yang efektif. Dengan hasil tes yang negatif, masyarakat dapat merasa lebih tenang menggunakan layanan transportasi umum.
Kegiatan ini juga menunjukkan sinergi positif antara kepolisian dan dinas perhubungan dalam menjaga keselamatan masyarakat. Melalui tes urine dan pemeriksaan kendaraan, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan secara signifikan.
Tes urine pengemudi angkutan umum di Palabuhanratu Sukabumi bukan sekadar formalitas, tetapi wujud nyata komitmen untuk melindungi masyarakat. Dengan memastikan para pengemudi bebas dari zat terlarang, transportasi umum di wilayah ini diharapkan semakin aman dan terpercaya.
Melalui kegiatan ini, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan memilih transportasi umum yang telah melewati pemeriksaan ketat. Tes urine pengemudi angkutan umum di Palabuhanratu Sukabumi menjadi bukti bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas utama. (Andi)