WOW! DPRD Kota Sukabumi Dorong DLH Gandeng Swasta untuk Atasi Krisis Sampah, Begini Strateginya

Prima Arno Meidiandi
2 Min Read
Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Bambang Herawanto

Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Komisi III DPRD Kota Sukabumi mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk bekerja sama dengan pihak swasta dalam menangani masalah sampah.

Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Bambang Herawanto, menegaskan bahwa persoalan sampah di Kota Sukabumi bisa diselesaikan dengan strategi yang tepat dan pengelolaan anggaran yang efektif.

“Kami akan merumuskan langkah strategis bersama wali kota baru agar sampah tidak lagi menjadi masalah ke depan,” ujar Bambang kepada awak media, Selasa (18/2).

Bambang juga menyoroti pentingnya pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) secara bijak. Menurutnya, CSR seharusnya dialokasikan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, seperti pengelolaan sampah, bukan untuk pembangunan monumen atau proyek seremonial lainnya.

“Dana CSR harus dimanfaatkan untuk pengelolaan sampah. Ini adalah salah satu cara untuk mengatasi krisis sampah di Kota Sukabumi,” tegasnya.

Untuk mendukung penanganan sampah, pemerintah daerah juga diminta fokus pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Strategi peningkatan PAD dinilai sebagai solusi utama untuk mengatasi berbagai persoalan, termasuk masalah sampah.

“Kami sudah meminta Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) untuk menyisir sumber PAD yang dapat dioptimalkan. Sumber pendanaan ini harus berasal dari kombinasi 50 persen dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan 50 persen dari PAD yang benar,” jelas Bambang.

Menurutnya, kerja sama dengan swasta menjadi langkah penting dalam mengatasi keterbatasan anggaran. Swasta dapat berkontribusi melalui program-program inovatif yang mendukung pengelolaan sampah, seperti bank sampah atau pengolahan limbah.

“Pengelolaan sampah tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Kita perlu kolaborasi dengan swasta dan masyarakat untuk menciptakan solusi berkelanjutan,” tambahnya.

Dengan strategi ini, diharapkan Kota Sukabumi dapat mengatasi krisis sampah secara efektif. Peningkatan PAD dan optimalisasi CSR akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Bambang menegaskan, “Penanganan sampah adalah tanggung jawab bersama. Semua pihak harus terlibat, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat.”

Melalui dorongan ini, DPRD Kota Sukabumi berharap DLH dapat lebih agresif dalam menjalin kerja sama dengan pihak swasta. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang baru dalam pengelolaan sampah yang lebih modern dan berkelanjutan. (Andi)

Share This Article
Leave a comment