WASPADA! Harga 4 Komoditas Penting di Sukabumi Berpotensi Melonjak Jelang Ramadhan 2025

Prima Arno Meidiandi
2 Min Read
Pemerintah Kabupaten Sukabumi tengah fokus memantau fluktuasi harga empat komoditas penting masyarakat menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025

Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi tengah fokus memantau fluktuasi harga empat komoditas penting masyarakat menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025. Langkah ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi dan memastikan stabilitas harga di wilayah tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menyampaikan bahwa empat komoditas yang menjadi sorotan utama adalah cabai rawit merah, cabai rawit hijau, cabai merah, serta minyak goreng. “Harga komoditas ini masih belum stabil, sehingga perlu pengawasan ketat,” ujarnya pada Selasa (18/2).

Data terkini menunjukkan harga cabai merah berada di kisaran Rp43 ribu hingga Rp45 ribu per kilogram. Sementara itu, cabai rawit merah mencapai Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram, dan cabai rawit hijau sekitar Rp50 ribu. Untuk minyak goreng, harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan Rp14 ribu per liter, meski ada beberapa pedagang yang menjual di atas HET.

Menurut Ade, harga keempat komoditas ini masih berpotensi naik jelang Ramadhan akibat peningkatan permintaan. Untuk mengantisipasi lonjakan harga, Pemkab Sukabumi rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional seperti Pasar Cisaat dan Sukaraja.

“Sidak ini bertujuan untuk intervensi Indeks Perkembangan Harga (IPH) yang cenderung meningkat menjelang Ramadhan. Kami juga berdialog langsung dengan para pedagang untuk mencari solusi agar harga tetap stabil,” jelasnya.

Selain memantau harga, Pemkab Sukabumi memastikan pasokan kebutuhan pokok lainnya tetap aman hingga Idul Fitri 1446 H. Meski tidak merinci jumlah persediaan pangan dan komoditas non-pangan, Ade menegaskan bahwa stok saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Setelah sidak, Pemkab langsung menggelar rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk membahas strategi menjaga kestabilan harga, persediaan, serta distribusi barang. Langkah ini diharapkan dapat melindungi daya beli masyarakat, terutama saat momen Ramadhan dan Idul Fitri.

Ade menambahkan, “Kami berkomitmen untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau dan tidak memberatkan masyarakat.”

Dengan langkah-langkah ini, Pemkab Sukabumi berusaha menjaga stabilitas harga pangan dan komoditas penting lainnya. Masyarakat diimbau untuk bijak dalam berbelanja dan memanfaatkan program-program pemerintah yang bertujuan meringankan beban ekonomi. (Andi)

Share This Article
Leave a comment