Sekda Sukabumi Bongkar Rahasia Penanganan Korban TPPO, Begini Strategi Jitu dan Kolaborasi yang Dibutuhkan!

Prima Arno Meidiandi
1 Min Read
Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, resmi membuka pelatihan penanganan korban TPPO bertajuk "Identifikasi, Perlindungan, dan Dukungan Korban"

Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, resmi membuka pelatihan penanganan korban TPPO bertajuk “Identifikasi, Perlindungan, dan Dukungan Korban” yang digelar Yayasan DarkBali Indonesia di Hotel Pangrango Sukabumi, Selasa (25/2/2025).

Acara ini bertujuan memperkuat koordinasi antar-pemangku kepentingan dalam memerangi perdagangan manusia (TPPO) yang kini semakin marak.

Direktur Yayasan DarkBali, Putu Darma Asti, menegaskan bahwa pelatihan ini dirancang khusus untuk Indonesia, termasuk studi kasus dan protokol penanganan korban. “Kami ingin semua pihak memiliki pemahaman seragam tentang SOP penanganan penyintas TPPO. Program serupa sudah kami jalankan di Bali, NTB, dan Indramayu,” ujarnya.

Sekda Sukabumi, Ade Suryaman, menambahkan bahwa TPPO adalah bentuk modern perbudakan yang memanfaatkan kelemahan ekonomi masyarakat. “Perempuan dan anak-anak paling rentan menjadi korban. Untuk itu, kolaborasi antara pemerintah, kejaksaan, polisi, dan LSM sangat penting,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Sekda menyoroti Peraturan Menteri PPPA No. 2/2024 yang mengamanatkan kerja tim dalam penanganan korban. “Jangan sampai korban tertunda mendapatkan layanan karena lambatnya koordinasi. Kita harus sigap!” ucapnya.

Pelatihan ini juga dihadiri perwakilan Kejaksaan, Polres Sukabumi, TP PKK, dan LSM. Ade Suryaman berharap peserta serius mengikuti pelatihan agar mampu meningkatkan sinergi dalam pencegahan dan reintegrasi korban TPPO di Sukabumi. (Andi)

TAGGED:
Share This Article
Leave a comment