Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Sukabumi, RR (25), tewas mengenaskan dengan luka senjata tajam di tubuhnya.
Diduga korban dikeroyok bersama dua rekannya, DH (24) dan AP (20), yang kini kritis di rumah sakit. RR, mahasiswa semester akhir Sekolah Tinggi Hukum (STH) Pasundan, dikenal sebagai pejuang isu sosial.
“Dia kawan seperjuangan kami. Tapi kematian ini masih misterius,” ujar Aris Gunawan, Ketua GMNI Sukabumi, Rabu (26/2/2025).
Keluarga korban menyebut ada luka parah di tubuh RR, tetapi kronologi pasti belum terungkap. Polisi masih menyelidiki lokasi kejadian (TKP) yang belum jelas. “Korban belum sadar, jadi kami kesulitan memperoleh keterangan,” kata Ipda Ade Ruli Bahtiarudin dari Polres Sukabumi Kota.
GMNI mendesak transparansi penyelidikan. “Kampus hukum harusnya melindungi, bukan jadi tempat kekerasan,” tegas Aris.
Kematian RR memicu spekulasi. Apakah ini terkait aktivitasnya sebagai aktivis? Atau murni kriminal? Publik menunggu jawaban. (Andi)