Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi menegaskan komitmennya mendukung visi pembangunan Pemerintah Kabupaten Sukabumi di bawah kepemimpinan Bupati Asep Japar dan Wakil Bupati Andreas.
Fokus utama program ini adalah memperkuat sektor pertanian melalui inovasi teknologi, peningkatan kesejahteraan petani, serta menjaga ketahanan pangan daerah.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap, menjelaskan bahwa sektor pertanian merupakan pilar utama pembangunan daerah. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi inovatif guna mencapai pertumbuhan pertanian yang berkelanjutan.
“Kami bertekad mengembangkan sektor pertanian yang lebih produktif, efisien, dan berbasis teknologi. Program ini tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga memberdayakan petani agar lebih sejahtera dan mandiri,” ujar Tuty usai apel pagi bersama Bupati Asep Japar di Halaman Setda Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Senin (3/3/2025).
Peningkatan Produktivitas dengan Teknologi Modern
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah mendorong penggunaan benih unggul, pupuk berkualitas, serta penerapan teknologi pertanian modern. Dinas Pertanian juga memperkenalkan inovasi seperti irigasi pintar, penggunaan drone untuk pemantauan lahan, dan aplikasi digital untuk manajemen pertanian.
“Kami ingin memastikan petani memiliki akses ke teknologi terbaru. Penggunaan teknologi ini akan membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di Sukabumi,” jelasnya.
Selain itu, Dinas Pertanian juga memperkuat sistem penyuluhan dengan memberikan pelatihan berkala kepada petani. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang teknik budidaya yang ramah lingkungan dan efisien.
Ketahanan Pangan sebagai Prioritas Utama
Dinas Pertanian menegaskan pentingnya menjaga ketahanan pangan daerah. Strategi yang diterapkan meliputi diversifikasi komoditas pertanian dan penguatan sistem distribusi hasil panen untuk menghindari kendala dalam rantai pasok.
“Kami ingin memastikan Kabupaten Sukabumi tidak hanya mencapai swasembada pangan, tetapi juga memiliki sistem pertanian yang tangguh menghadapi tantangan seperti perubahan iklim dan dinamika pasar,” tambah Tuty.
Untuk mewujudkan hal ini, Dinas Pertanian menggandeng berbagai pihak, termasuk akademisi, pelaku usaha, dan komunitas petani. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi dan inovasi di sektor pertanian.
Sinergi untuk Pertanian Maju
Tuty menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, petani, dan sektor swasta dalam mewujudkan pertanian yang maju dan berdaya saing.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan dukungan dari semua pihak agar program yang dijalankan dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi optimistis dapat berkontribusi pada visi pembangunan berkelanjutan di bawah kepemimpinan Asep Japar dan Andreas.
Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat posisi Sukabumi sebagai salah satu daerah dengan sektor pertanian unggul di Indonesia.
Akankah inovasi ini berhasil membawa Kabupaten Sukabumi menuju kedaulatan pangan yang tangguh? Jawabannya ada pada realisasi program yang berjalan. (Andi)