TELUSURBISNIS.COM – Adopsi teknologi AI generatif tengah menjadi sorotan global, namun biaya investasi besar untuk infrastruktur dan pelatihan model menjadi kendala utama.
Arun Kumar, Direktur Regional Asia-Pasifik ManageEngine, menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan swasta menjadi kunci mengatasi tantangan ini.
“AI generatif mampu memproses data masif secara cepat, membuka peluang inovasi bisnis. Namun, investasi besar dibutuhkan untuk GPU dan pengembangan model,” ujarnya.
Menurut Arun, integrasi AI generatif tidak hanya soal teknologi, tetapi juga keamanan siber. “Ancaman siber semakin canggih. Regulasi pemerintah dan kerja sama sektor swasta diperlukan untuk melindungi data,” tegasnya.
Pemanfaatan AI generatif dinilai bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tetapi tanpa strategi yang tepat, biaya investasi besar bisa menghambat. Arun menyarankan bisnis memanfaatkan sumber daya bersama dan platform terbuka untuk mengurangi beban biaya.
“Pemerintah perlu membangun kebijakan yang mendukung inovasi sekaligus menjaga privasi. Ini saatnya bergerak cepat sebelum terlambat,” pungkasnya.
Dengan kombinasi regulasi yang jelas dan kolaborasi multi-pihak, AI generatif berpotensi menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (*)
