TELUSURBISNIS.COM – Beternak landak hias merupakan peluang yang menarik, terutama karena hewan ini semakin diminati sebagai peliharaan eksotis.
Selain bentuknya yang unik dan tingkah lakunya yang menggemaskan, landak hias relatif mudah dirawat jika dibandingkan dengan hewan eksotis lainnya.
Namun, untuk memulai usaha ini, Anda perlu memahami beberapa hal penting agar proses beternak berjalan lancar dan menguntungkan.
Jenis landak hias yang paling populer adalah African Pygmy Hedgehog. Hewan kecil ini memiliki berbagai variasi warna, seperti albino, salt and pepper, dan cinnamon, yang banyak diminati oleh penggemar.
Setiap variasi warna memiliki daya tarik tersendiri, sehingga memberikan peluang bagi peternak untuk memenuhi permintaan pasar yang beragam.
Persiapan kandang adalah langkah awal yang krusial sebelum memulai beternak landak hias. Ukuran kandang minimal yang direkomendasikan adalah 60×40 cm per landak, dengan sirkulasi udara yang baik untuk memastikan kenyamanan.
Gunakan alas berupa serbuk kayu atau paper bedding yang tidak berdebu agar aman bagi kesehatan landak. Tambahkan tempat persembunyian, seperti rumah kecil, untuk memberikan rasa aman.
Selain itu, perhatikan suhu udara di dalam kandang, karena landak hias sensitif terhadap suhu dingin. Suhu idealnya adalah 22–26°C.
Pakan juga menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan landak hias. Pakan utama berupa pelet khusus landak dapat dilengkapi dengan protein tambahan seperti cacing, ulat hongkong, atau jangkrik.
Anda juga bisa memberikan buah-buahan, seperti apel dan pisang, serta sayuran, seperti wortel, dalam jumlah kecil sebagai variasi. Pastikan untuk memberikan makanan segar dan bergizi agar landak tumbuh sehat dan aktif.
Kebersihan kandang harus dijaga dengan baik untuk mencegah penyakit seperti jamur dan tungau. Bersihkan kandang secara rutin dan pastikan lingkungan selalu kering dan bebas dari bau.
Selain itu, lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi dini tanda-tanda infeksi atau parasit. Penting juga untuk meminimalkan stres pada landak dengan mengurangi suara bising dan sering memegangnya agar terbiasa dengan kehadiran manusia.
Landak hias idealnya mulai memasuki masa kawin setelah berusia 6 bulan. Masa kehamilan betina berlangsung sekitar 30–40 hari. Setelah betina melahirkan, pisahkan landak jantan untuk menghindari stres pada induk dan anaknya.
Dengan perawatan yang tepat, beternak landak hias dapat menjadi usaha yang menjanjikan sekaligus menyenangkan. (*)