TELUSURBISNIS.COM – Gegara beko pemindah sampah bermasalah, puluhan truk sampah terpaksa antre dua hari, di pintu masuk Tempat Pembuangan Sampah Akhir atau TPSA Cimenteng, Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Salah seorang sopir yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, keterlambatan ini diduga disebabkan belum selesainya pembayaran sewa alat berat. “Sampah tidak bisa diturunkan, jadi mobil harus antre,” katanya, Jumat 27 Desember 2024.
Akibat gangguan ini, sopir mengaku tidak dapat mengangkut sampah dari wilayah lain, sehingga sampah mulai menumpuk di berbagai lokasi. “Banyak warga yang menghubungi saya untuk menanyakan masalah ini. Saya sudah menjelaskan situasinya,” tambahnya.
Kepala Desa Cisaat Nanak Sukron, menyampaikan kekhawatirannya terhadap penumpukan sampah yang berpotensi menjadi sumber penyakit bagi masyarakat. “Kalau penumpukan ini terus berlanjut, dampaknya bisa merugikan kesehatan warga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Sukabumi Tety Suryati, menjelaskan gangguan alat berat di TPSA Cimenteng akan segera teratasi. “Hari ini alat berat diharapkan kembali beroperasi, sehingga sampah bisa segera dibuang,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa keterlambatan pembayaran sewa alat berat disebabkan oleh dokumen yang belum lengkap. “Kami akan memastikan masalah ini segera terselesaikan,” pungkasnya. (Andi)