Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Hujan deras sejak Kamis (6/3/2025) sore memicu banjir di Kecamatan Palabuhanratu dan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. 4 desa (Pasirsuren, Tonjong, Citarik, Jayanti) dan 1 kelurahan (Palabuhanratu) terendam, dengan kawasan Kelurahan Palabuhanratu menjadi paling parah.
Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, menjelaskan banjir disebabkan luapan Sungai Cipalabuan, Cigangsa, dan Canghegar . “Air merendam pemukiman, RSUD Palabuhanratu, Puskesmas, hingga Pasar Ikan. Akses jalan utama tidak bisa dilalui kendaraan,” ujarnya.
Dampak Luas
- Kelurahan Palabuhanratu : Hampir semua RW tergenang, termasuk fasilitas kesehatan dan pasar.
- Desa Cidadap (Simpenan) : Banjir akibat luapan Sungai Cidadap dan Cimandiri , merendam permukiman di Kedusunan Simpenan, Pasir Lengking, dan Cihurang.
“Tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan sedang melakukan evakuasi. Ini banjir terparah sejak tahun lalu,” tambah Deni.
Penyebab dan Respons
Hujan ekstrem sejak pukul 18.00 WIB hingga Jumat dini hari memicu debit sungai meluap. Kepala Desa Cidadap, Deden Anta Nurman, menyatakan warga diungsikan ke tempat aman. “Kami fokus evakuasi warga lansia dan anak-anak,” katanya.
BPBD mencatat ratusan rumah terendam, sementara RSUD Palabuhanratu terpaksa menunda layanan non-darurat. Pemerintah setempat masih menilai kerugian material dan menyiapkan bantuan darurat. (Andi)
