Bareskrim Polri Ungkap Penipuan Kripto Besar Berkat Kolaborasi Tokocrypto dan Binance

Bayu Aria
3 Min Read

Jakarta, TELUSUR BISNIS – Bareskrim Polri berhasil mengungkap operasi penipuan kripto besar di Indonesia dengan bantuan Tokocrypto dan Binance.

Melansir siaran pers, Selasa 24 September 2024, disebutkan, penipuan ini terungkap setelah Bareskrim memulai investigasi pada November 2023.

Bareskrim menyelidiki situs web palsu yang digunakan dalam skema penipuan “pig butchering.” Situs ini menipu korban dan mentransfer dana curian ke beberapa rekening. Beberapa tersangka ditangkap, dan petugas menemukan sekitar 50 ponsel serta sejumlah kartu bank.

Meskipun tersangka menolak memberikan informasi mengenai dompet kripto yang mereka kelola, tim forensik Bareskrim berhasil mengidentifikasi alamat dompet kripto melalui riwayat komunikasi para pelaku, terutama dari aplikasi Telegram.

Menghadapi kompleksitas transaksi kripto lintas batas, Bareskrim meminta bantuan Tokocrypto untuk analisis lebih lanjut. Tokocrypto kemudian berkolaborasi dengan Binance Financial Intelligence Unit (FIU), yang memberikan keahlian investigasi mereka.

Peran Penting Tokocrypto dan Binance dalam Penegakan Hukum Kripto
Azizah Mutia Karim, VP Legal, Compliance & Government Relations Tokocrypto, menegaskan pentingnya kolaborasi untuk melawan penipuan di sektor keuangan, khususnya aset kripto. Tokocrypto berkomitmen menjaga keamanan ekosistem kripto di Indonesia dengan mendukung penegakan hukum dan menjaga transparansi.

“Di Tokocrypto, kami berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan penegak hukum dan mitra industri seperti Binance untuk memastikan ekosistem aset kripto yang aman dan terpercaya. Kasus ini menunjukkan kekuatan kolaborasi dan komitmen kami dalam mengungkap kegiatan penipuan dan melindungi masyarakat,” ujar Mutia.

Nils Andersen Röed, Kepala Binance FIU, menekankan pentingnya kerja sama sektor publik dan swasta. Dalam kasus ini, Binance FIU memberikan dukungan dalam penyelidikan, pembekuan aset, hingga penyitaan dana sebesar USD 200.000 (sekitar Rp 3 miliar).

Keberhasilan Operasi dan Komitmen Bareskrim Polri
Ferry Maulana, penyidik Bareskrim, menyatakan bahwa operasi ini mencerminkan komitmen Bareskrim dalam memberantas penipuan keuangan. Keberhasilan ini juga berkat kolaborasi erat dengan Tokocrypto dan Binance FIU.

Tim Polri yang dipimpin oleh Kombes M Samsu Arifin, Kombes Pol. Robertus Yohanes De Deo, AKBP Sentot Kunto, Ferry Maulana, Putra Daniel, dan Togarma, terus melanjutkan investigasi guna mengungkap petunjuk lain dalam kasus ini.

Operasi ini menunjukkan efektivitas kerja sama antara sektor publik dan swasta dalam memerangi penipuan keuangan, khususnya di industri kripto. Tokocrypto berkomitmen untuk menjaga keamanan dan integritas industri aset kripto di Indonesia, mendukung upaya melawan kejahatan keuangan. (*)

Share This Article
Leave a comment