TELUSURBISNIS.COM – Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, baru saja meluncurkan voting komunitas untuk menentukan apakah Pi Network akan listing.
Langkah ini menjadi sorotan karena jarang dilakukan oleh platform sekelas Binance. Dengan peluncuran mainnet Pi Network yang semakin dekat, proyek ini telah menciptakan hype luar biasa di kalangan penggemar kripto.
Pi Network, yang telah menjadi fenomena global sejak 2021, menawarkan konsep mining yang unik dan mudah diakses. Namun, kontroversi terus menghantui proyek ini.
Beberapa pihak menyebut Pi Network sebagai skema piramida terselubung, sementara pendukungnya memuji kepatuhan KYC dan inovasi blockchain L1-nya.
“Kami ingin mendengar suara komunitas terkait Pi Network,” ujar perwakilan Binance. “Voting ini adalah cara kami memastikan transparansi dan partisipasi aktif pengguna dalam keputusan listing.”
Proses voting berlangsung hingga 27 Februari, seminggu setelah peluncuran mainnet Pi Network. Untuk berpartisipasi, pengguna harus memiliki aset senilai minimal 5 USD di akun mereka.
Setiap pengguna hanya dapat memberikan satu suara selama periode voting. Meskipun hasil voting akan memengaruhi keputusan, listing Pi Network tetap bergantung pada evaluasi resmi Binance.
Sejak fase Enclosed Mainnet, Pi Network telah menarik perhatian besar. Dengan total 100 miliar token yang siap ditambang, proyek ini menawarkan reward mining yang mudah didapat.
Referral menjadi salah satu faktor utama yang mempercepat proses mining, menjadikannya daya tarik bagi pemula di dunia kripto.
Namun, kontroversi Pi Network tidak bisa diabaikan. Pemerintah Cina, misalnya, telah menyatakan skeptisisme terhadap proyek ini. Bahkan OKX, salah satu exchange besar, mendapat peringatan keras untuk tidak listing Pi.
Meski begitu, dukungan dari komunitas tetap kuat. Banyak pengguna percaya bahwa Pi Network memiliki potensi besar untuk mengubah industri kripto.
Analisis pasar menunjukkan bahwa antisipasi peluncuran mainnet telah mendorong harga IoU Pi Network naik 78% pekan lalu. Beberapa analis memprediksi harga peluncuran token Pi akan berada di kisaran US$61 hingga US$70. Jika listing berhasil, harga ini bisa melonjak lebih tinggi lagi.
Langkah Binance untuk melibatkan komunitas dalam voting listing Pi Network menunjukkan pendekatan hati-hati namun proaktif. Exchange ini sering dikritik atas kebijakan listingnya, terutama terkait meme coin dengan kapitalisasi rendah yang kerap dikaitkan dengan skema pump and dump. Namun, untuk Pi Network, Binance tampaknya ingin memastikan keputusan yang matang.
Keputusan listing Pi Network di Binance bukan hanya soal harga atau popularitas. Ini juga tentang reputasi exchange itu sendiri. Jika proyek ini gagal memenuhi ekspektasi, kredibilitas Binance bisa terancam. Di sisi lain, jika berhasil, langkah ini bisa menjadi tonggak penting dalam sejarah Pi Network.
Dengan basis pengikut setia dan kontroversi yang menyertainya, Pi Network tetap menjadi topik hangat di media sosial. Pertanyaannya adalah, apakah voting komunitas ini akan membawa Pi Network ke level baru? Atau justru memperkuat keraguan terhadap proyek ini?
Binance telah membuka pintu bagi komunitas untuk menentukan nasib Pi Network. Apakah Anda siap untuk ikut ambil bagian dalam momen bersejarah ini? (*)