Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Bupati Sukabumi H. Asep Japar menegaskan komitmennya memperkuat upaya perangi HIV/AIDS melalui program KPA Kabupaten Sukabumi tahun 2025. Fokus utama adalah pencegahan dan edukasi masif di sekolah, kampung, hingga perguruan tinggi untuk menekan penularan serta diskriminasi terhadap ODHA.
“Kita harus gencar perangi HIV/AIDS dengan sosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari pelajar, warga desa, hingga lingkungan kampus,” tegas Asep saat memimpin rapat dengan pengurus KPA di Pendopo, Selasa (25/3/2025). Program ini bertujuan memastikan tidak ada penambahan kasus baru dan masyarakat paham cara mencegah serta merawat ODHA tanpa stigma.
Selain edukasi, Bupati juga menyoroti pentingnya peran pendamping ODHA. “Kerja para pendamping sangat vital. Mereka garda terdepan dalam perangi HIV/AIDS dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Ketua Harian KPA Kabupaten Sukabumi, Boyke Martadinata, menambahkan pertemuan ini bertujuan memotivasi tim KPA agar lebih optimal dalam menjalankan program. “Arahan Bupati menjadi penyemangat kami untuk terus berinovasi dalam perangi HIV/AIDS,” kata Boyke.
KPA Kabupaten Sukabumi mencatat program 2025 akan menyasar 15 kecamatan prioritas dengan angka HIV/AIDS tinggi. Langkah ini diharapkan mampu menekan penyebaran virus dan membangun kesadaran kolektif masyarakat. (Andi)