ByteDance Luncurkan Earbuds AI Ola Friend, Saingi Pasar Perangkat Audio

Bayu Aria
2 Min Read
Induk dari TikTok, ByteDance, meluncurkan earbuds pertama mereka yang diberi nama Ola Friend.

TELUSUR BISNIS – ByteDance, induk dari TikTok, terus memperluas bisnisnya ke dunia perangkat keras dengan meluncurkan earbuds pertama mereka yang diberi nama Ola Friend.

Dirilis pada 11 Oktober 2024 di China, Ola Friend hadir dengan fitur yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) dan terhubung langsung dengan chatbot AI generatif milik ByteDance, Doubao, tanpa memerlukan smartphone sebagai perantara.

Fitur Unggulan Ola Friend
Earbuds ini berfungsi lebih dari sekadar alat mendengarkan musik. Dengan dukungan AI, Ola Friend dapat berperan sebagai asisten pribadi pengguna saat bepergian, melatih bahasa Inggris, hingga menjadi teman ngobrol.

Untuk menggunakan chatbot Doubao, pengguna cukup mengucapkan “Doubao Doubao,” setelah earbuds tersambung ke smartphone pada awal pemasangan.

Teknologi Large Language Model (LLM) yang menggerakkan Doubao membuat pengalaman interaksi pengguna semakin canggih dan responsif, menjadikannya chatbot terpopuler di China dengan 47 juta pengguna aktif bulanan.

Desain dan Harga
Dari sisi desain, Ola Friend mengadopsi konsep open ear, di mana earbuds tidak menutupi sepenuhnya lubang telinga. Batang earbud berfungsi sebagai penyangga yang melingkar ke atas telinga, memberikan kenyamanan ekstra.

Dengan bobot hanya 6,6 gram, earbuds ini hadir dalam empat pilihan warna: ungu, silver, hitam, dan putih. Harganya dibanderol sekitar 1.199 yuan (Rp 2,6 juta).

Ekspansi ByteDance
Peluncuran Ola Friend dilakukan setelah ByteDance mengakuisisi startup Oladance, produsen perangkat audio wearable asal Shenzhen.

Sebelumnya, ByteDance juga pernah terjun ke bisnis perangkat keras dengan mengakuisisi vendor ponsel Smartisan pada 2019, serta startup virtual reality (VR) Pico pada 2021, yang kemudian meluncurkan Pico 4 Ultra di Eropa dan Asia.

Dengan peluncuran Ola Friend dan kesuksesan chatbot Doubao, ByteDance tampak semakin serius mengembangkan teknologi AI dan memperluas bisnisnya di pasar perangkat keras. (*)

Share This Article
Leave a comment