Cifest 2024, Pelaku Usaha Mikro Kecil Didorong untuk Tumbuh Lewat Sinematografi

Bayu Aria
2 Min Read
Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yulistiani.

Bandung, MEDIASERUNI – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kembali menggelar CIFEST 2024 (Cinematography of Investment Festival) melalui sinematografi, untuk mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil (UMK).

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk kompetisi bidang videografi guna mempromosikan produk UMKM.  Melalui penyelenggaraan CIFEST diharapkan dapat mengekspos lebih luas peluang investasi Provinsi Jabar melalui karya videografi peserta atau pelaku usaha.

“UMKM merupakan kelompok usaha yang memiliki kontribusi besar untuk perekonomian daerah,” ucap Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yulistiani, dikutip Rabu 18 September 2024.

Nining mengatakan itu saat launching pendaftaran CIFEST 2024 di Kota Bandung. Kelompok usaha ini sudah terbukti memiliki ketahanan terhadap berbagai macam goncangan ekonomi.

“Meskipun dari sisi skala bisnis yang ditargetkan oleh usaha mikro kecil dan menengah masih relatif tidak sebesar perusahaan dengan skala besar. Namun, masih banyak pelaku usaha yang nyaman melakukan bisnis dalam skala ini,” tutur Nining.

Nining menambahkan, dalam CIFEST yang digelar untuk ketiga kalinya ini semakin banyak UMKM yang ikut serta mempromosikan dirinya untuk mencari investor.

“Kita berharap semakin banyak pesertanya dari tahun ke tahun agar semakin banyak juga UMKM yang bisa kita promosikan dan berpeluang mendapatkan investasi,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris DPMPTSP Jabar Deni Rusyana menjelaskan, pendaftaran CIFEST 2024 sudah dimulai 10 September dan akan ditutup 10 Oktober.

Ia juga menjelaskan, selain promosi UMKM, CIFEST juga sekaligus menjadi pembelajaran bagi pelaku UMKM guna mengenal teknik digital untuk memperluas pasar.

“Jadi selain mempromosikan untuk mencari investor, para pelaku UMKM juga diharapkan menjadi melek digital melalui sinematografi secara sederhana,” paparnya.

Adapun pengumuman pemenang pada ajang kali ini, menurut Deni akan digelar awal Desember, bersamaan dengan gelaran West Java Investment Award. (Bayu/*)

Share This Article
Leave a comment