Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Bencana longsor yang melanda jalur Palabuhanratu-Kiaradua sejak Kamis (6/3/2025) malam menyebabkan puluhan kendaraan terjebak di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan.
Material tanah dan batuan menutup akses jalan, memaksa tim gabungan BPBD, polisi, dan relawan bekerja ekstra membuka jalur vital ini.
Kasat Lantas AKP Arif Saepul Haris dan Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena menembus lokasi menggunakan sepeda motor, Selasa (11/3/2025). Jalur yang dipenuhi lumpur dan puing memaksa tim berjalan kaki sejauh 5 km.
“Ada 21 titik longsor yang harus dibersihkan. Kami belum bisa mencapai lokasi utama karena akses tertutup material tebal,” ujar Deden.
Di tengah terik matahari, petugas terlihat membersihkan tanah basah dengan sekop dan alat manual. Beberapa kendaraan seperti truk ayam dan mobil pribadi tertahan tanpa kepastian.
Opik, salah satu sopir truk, mengaku terjebak sejak Kamis malam. “Hujan deras tiba-tiba, lalu longsor langsung menutupi jalan,” ceritanya.
Deden menambahkan, dampak longsor kali ini lebih parah dibandingkan Desember 2024. “Jumlah titik longsor meningkat 100%, alat berat terbagi di banyak lokasi, sehingga penanganan lebih kompleks,” katanya. (Andi)