Karawang, TELUSURBISNIS.COM – Desa Sampalan Kecamatan Kutawaluya menjadi pelopor pemanfaatan Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2025, dengan fokus pada sektor peternakan.
Melalui program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), desa ini mengalokasikan 20 persen dari total anggaran tahap pertama untuk pengembangan usaha peternakan domba.
Sebanyak tujuh kelompok masyarakat menerima masing-masing 10 ekor domba sebagai bentuk awal pemberdayaan ekonomi berbasis desa. “Total dana yang telah disalurkan sebesar Rp 137 juta,” kata Ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Kutawaluya, H Jamal, Sabtu 17 Mei 2025.
Menurut H Jamal, anggaran tersebut baru tahap pertama. Sisanya akan disalurkan pada tahap kedua setelah pencairan Dana Desa berikutnya. Diharapkan melalui program ini dapat mendorong kemandirian ekonomi desa.
Program ini diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengelolaan peternakan yang profesional dan berkelanjutan,” pungka H Jamal.
Selain memperkuat ketahanan pangan lokal, langkah ini juga menjadi strategi Desa Sampalan dalam memperkuat peran BUMDes sebagai motor ekonomi desa. (Dzul)
