Karawang, TELUSURBISNIS.COM — Cahaya harapan akhirnya menyambangi Mariam (23), seorang ibu muda asal Dusun Bojongkarya 1, Desa Rengasdengklok Selatan, Karawang. Hampir satu tahun ia terbaring lemah, tak mampu menggerakkan tangan dan kakinya setelah terjatuh, tanpa sekalipun mendapat perawatan medis. Namun, Senin sore, 30 Juni 2025, hidup Mariam berubah.
Tim dari Karawang Tanggap Peduli (KTP) datang menjemput Mariam dengan ambulans untuk membawanya ke RSUD Karawang. Ini menjadi langkah nyata lanjutan setelah tim medis KTP memberikan penanganan awal pada Sabtu 28 Juni 2025, sekaligus memberikan perlengkapan tidur, sembako, dan kipas angin.
“Sore ini dari tim devisi sosial KTP menjemput Bu Mariam menggunakan ambulans untuk dibawa ke RSUD Karawang,” kata Ketua Umum KTP, H. Asep Mulyana.
Menurut Asep, seluruh proses administrasi hingga pendampingan selama pengobatan Mariam akan ditangani langsung oleh tim KTP. Tak hanya itu, keluarga yang setia menunggui Mariam di rumah sakit pun turut dibantu.
“Kami ingin memastikan Bu Mariam mendapatkan pengobatan hingga benar-benar sembuh dan sehat kembali. Alhamdulillah, kini beliau sudah bisa mendapatkan layanan medis yang layak,” ujarnya.
Kisah Mariam menyayat hati. Ia hidup dalam keterbatasan ekonomi ekstrem. Selama hampir setahun, tubuhnya hanya bersandar di atas tikar plastik di rumah berdinding baliho bekas dan beratapkan seng seadanya. Bersama sang suami—yang bekerja sebagai buruh pengantar galon—dan anaknya, mereka bertahan dalam kondisi yang jauh dari layak.
Penderitaan Mariam cepat didengar oleh Karawang Tanggap Peduli (KTP). Sabtu 28 Juni 2025, organisasi kemanusiaan dan penyelamatan ini turun langsung ke rumah Mariam untuk memberikan bantuan dan pengobatan awal.
Ia menjelaskan, kunjungan ini bermula dari laporan para relawan mengenai keberadaan warga yang sakit parah dan hidup dalam kondisi sangat memprihatinkan. Setelah dilakukan asesmen, tim KTP bergerak cepat dan menyalurkan bantuan secara langsung. **