Disdik Sukabumi dan Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Mendapat Apresiasi dalam Menangani Pelajar Bermasalah

Prima Arno Meidiandi
3 Min Read

Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Pemerhati hukum di Sukabumi, Yogi Pebriansyah SH.,MKn memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Komisi 4 DPRD dalam mengambil solusi cepat dalam masalah penanganan pelajar yang bermasalah. Seorang pelajar SMPN di Kecamatan Sukabumi, sempat dipulangkan ke keluarganya karena terlibat tindak kenakalan remaja. Sebab hal ini disayangkan sekali, apalagi pelajar yang dimaksud adalah seorang anak yatim, ia tercatat sebagai warga jalan selabintana, Desa Sudajaya Girang Kecamatan/Kabupaten Sukabumi.

“Saya mendapat pengaduan dari keluarga pelajar itu, kebetulan tetangga. Mereka bingung karena keputusan sekolah yang mana mengembalikan pelajar itu akibat terlibat tindak kenakalan remaja,” ujar Yogi kepada awak media, kamis (12/6/2025).

Lebih lanjut ia lalu berusaha mencari nomor kontak guna berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan serta Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya ia sudah berupaya berkoordinasi dengan pihak sekolah, agar anak ini tetap bisa mengenyam pendidikan disekolahnya.

Ini adalah hak anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan, Sekarang kan sedang ada program pendidikan karakter bela negara yang digagas Gubernur Jabar, KDM (kang Dedi Mulyadi), artinya mengembalikan pelajar bermasalahan ke keluarga bukan pilihan terbaik atau tepat.

Sedangkan Keluarganya sendiri berharap pelajar itu bisa ikut program tersebut, sebagai ikhtiar untuk menjadi lebih baik. Jadi intinya kami berjuang jangan sampai dikeluarkan oleh sekolah,” ujar Yogi.
Upayanya dan pihak keluarga mendapat respon positif dari Dinas Pendidikan serta Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi.

Rombongan Komisi IV serta Kepala Dinas Pendidikan, mengunjungi sekolah untuk mencari langkah yang terbaik sebagai solusi dalam masalah ini. Yogi juga turut hadir mendampingi pelajar tersebut, bertemu dengan Komisi IV DPRD dan Kepala Dinas Pendidikan serta jajarannya. Pertemuan tersebut berlangsung konstruktif, dimana semua pihak bersepakat untuk mencari solusi yang terbaik agar pelajar tersebut tetap bisa melanjutkan pendidikan.

Kami hari ini beraudiensi dengan pihak sekolah, dan alhamdulilah ada solusi terbaik bagi pelajar dan sekolah. Salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan adalah program pembinaan kedisiplinan melalui barak militer, bentuk pendekatan pembinaan karakter terhadap siswa bermasalah,” tegasnya.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Ferry Supriyadi menegaskan bahwa upaya ini dalam rangka mewujudkan hak pendidikan yang harus didapatkan oleh anak-anak di Indonesia, termasuk di Sukabumi, dalam hal ini yang bermasalah.

Kami mendorong dinas dan sekolah untuk mengambil langkah-langkah yang berorientasi mewujudkan hak pendidikan dan masa depan yang lebih baik, tanpa diskriminasi untuk anak-anak khususnya di Kabupaten Sukabumi,” ucapnya.

Untuk itu Ferry bersama jajaran Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi memberikan perhatian khusus, karena program pembinaan karakter di luar sekolah seperti barak militer bagi pelajar bermasalah, saat ini tengah dirancang oleh pemerintah daerah. “Kan dinas pendidikan juga tengah mengodok pendidikan karakter barak militer untuk pelajar bermasalah, kita dorong ke sana. Sebagai upaya memperbaiki sikap dan mental serta karakter dari pelajar-pelajar bermasalah,” pungkasnya.

Share This Article
Leave a comment