Dividen Jumbo Rp 3,2 Triliun: Peluang Emas di Saham Blue Chip dengan Tren Melemah

Telusur Bisnis
5 Min Read
Saham blue chip dikenal sebagai saham unggulan dengan reputasi yang solid

Kenapa Saham Blue Chip Ini Menarik Meski Tren Turun?

TELUSURBISNIS.COM – Para investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyoroti salah satu saham blue chip yang mengalami tren penurunan signifikan. Di tengah pelemahan harga saham, kabar baik datang berupa dividen jumbo yang siap dibagikan. Ini menjadi momentum penting untuk mencermati peluang investasi jangka panjang.

Apa Itu Saham Blue Chip?

Saham blue chip dikenal sebagai saham unggulan dengan reputasi yang solid. Emiten jenis ini biasanya memiliki fundamental kuat, kapitalisasi pasar besar, dan merupakan bagian dari indeks mayor seperti LQ45. Dengan karakteristik tersebut, saham blue chip sering menjadi pilihan utama investor yang mencari stabilitas dan prospek keuntungan jangka panjang.

Salah satu emiten blue chip yang sedang menjadi perhatian adalah PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO). Saham ini mengalami penurunan harga secara konsisten dalam beberapa waktu terakhir, namun menawarkan dividen menarik bagi pemegang sahamnya.

Harga Saham ADRO: Tren Penurunan yang Patut Diperhatikan

Pada perdagangan Selasa, 17 Desember 2024, harga saham ADRO ditutup di level Rp 2.510, turun 90 poin dibandingkan hari sebelumnya. Selama lima hari perdagangan terakhir, harga saham ini telah melemah sebesar 220 poin atau sekitar 8,06%.

Lebih jauh, selama satu bulan terakhir, saham ADRO sempat mencapai level tertinggi di Rp 3.770 pada 25 November 2024 sebelum akhirnya mengalami tren penurunan yang berlanjut hingga Desember. Meski harga saham turun, peluang bagi investor tetap terbuka, terutama dengan adanya pengumuman pembagian dividen besar.

Dividen Jumbo Rp 3,2 Triliun: Kabar Gembira bagi Pemegang Saham

ADRO kembali menunjukkan komitmennya kepada para pemegang saham dengan membagikan dividen interim tahun buku 2024 sebesar US$ 200 juta. Pengumuman ini disampaikan oleh manajemen ADRO melalui keterbukaan informasi pada Selasa (17/12/2024).

“Berdasarkan keputusan direksi dan dewan komisaris pada 16 Desember 2024, perusahaan akan membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku 2024 sebesar US$ 200 juta, yang berasal dari laba bersih selama sembilan bulan pertama tahun 2024,” ungkap manajemen ADRO.

Jika dikonversi ke Rupiah menggunakan kurs Jisdor saat ini sebesar Rp 16.050 per dolar AS, dividen interim tersebut setara dengan Rp 3,21 triliun. Ini merupakan angka yang sangat besar, menunjukkan kekuatan keuangan perusahaan.

Laporan Keuangan Solid ADRO

Sebagai dasar pembagian dividen interim, ADRO melaporkan kinerja keuangan yang mengesankan hingga 30 September 2024. Dalam periode ini, laba bersih yang diraih perusahaan mencapai US$ 1,18 miliar. Selain itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar US$ 5,93 miliar, sementara total ekuitas mencapai US$ 8,15 miliar.

Angka-angka ini mencerminkan stabilitas keuangan ADRO, membuatnya tetap menjadi pilihan menarik bagi investor meskipun harga sahamnya mengalami penurunan.

Jadwal Pembagian Dividen Interim ADRO

Untuk memastikan investor tidak ketinggalan, berikut jadwal lengkap pembagian dividen interim ADRO:

  1. Keputusan direksi dan dewan komisaris: 16 Desember 2024
  2. Tanggal pencatatan pemegang saham (recording date): 2 Januari 2025
  3. Pengumuman kurs konversi (kurs tengah BI): 2 Januari 2025
  4. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 27 Desember 2024
  5. Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 30 Desember 2024
  6. Cum dividen pasar tunai: 2 Januari 2025
  7. Ex dividen pasar tunai: 3 Januari 2025
  8. Pembayaran dividen interim: 15 Januari 2025

Dividen Final Sebelumnya: Rp 41,77 Triliun

Sebelumnya, ADRO telah membagikan dividen tunai final senilai Rp 41,77 triliun kepada para pemegang saham. Dividen tersebut setara dengan Rp 1.358,18 per saham dan telah dibayarkan pada 6 Desember 2024. Dengan tambahan dividen interim yang baru diumumkan, ADRO kembali mempertegas posisinya sebagai emiten yang ramah terhadap pemegang saham.

Mengapa ADRO Tetap Menarik di Tengah Tren Penurunan?

Meskipun harga saham ADRO sedang melemah, prospek dividen yang besar menjadi daya tarik utama. Dengan laporan keuangan yang kuat dan komitmen perusahaan untuk terus memberikan nilai tambah kepada pemegang saham, ADRO menawarkan peluang investasi menarik bagi investor yang mencari kombinasi antara pendapatan pasif dari dividen dan potensi capital gain jangka panjang.

Kesimpulan: Momentum Emas untuk Investor Cerdas

Dividen jumbo yang dibagikan ADRO, meski di tengah tren penurunan harga saham, menjadi bukti bahwa saham blue chip ini tetap layak dipertimbangkan. Investor yang cermat dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperoleh keuntungan maksimal, baik melalui pendapatan dividen maupun peluang kenaikan harga saham di masa depan.

Dengan fundamental yang kokoh dan komitmen perusahaan yang jelas, ADRO menunjukkan bahwa di balik pelemahan harga saham, terdapat peluang besar yang menanti. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk memperkuat portofolio Anda dengan saham blue chip berkualitas.

Share This Article
Follow:
Kami adalah media online yang menyajikan informasi terkini, inspiratif dan inovatif. Kami berkomitmen menyampaikan informasi secara cerdas, menginspirasi dan mengedukasi. (*)
Leave a comment