TELUSURBISNIS.COM – Dunia bisnis Indonesia dikejutkan oleh langkah besar yang diambil oleh Djarum Grup. Konglomerat milik Hartono Bersaudara ini resmi mengakuisisi 85% saham PT Griya Mie Sejati, induk perusahaan dari Bakmi GM, dengan nilai transaksi yang diperkirakan mencapai Rp2-2,4 triliun. Langkah ini menunjukkan keseriusan Djarum Grup dalam memperluas diversifikasi bisnisnya, khususnya ke sektor kuliner.
Dilansir dari DealStreetAsia pada Senin, 9 Desember 2024, kesepakatan akuisisi ini memperkuat posisi Djarum Grup sebagai salah satu konglomerat terbesar di Indonesia. Keputusan tersebut juga menjadi bukti nyata komitmen grup ini untuk memperluas cakupan bisnis di luar sektor tradisional seperti rokok dan perbankan.
Mengapa Bakmi GM?
Bakmi GM dikenal sebagai salah satu jaringan restoran mie terbesar di Indonesia, dengan sejarah panjang dan reputasi kuat di pasar lokal. Mengakuisisi Bakmi GM merupakan langkah strategis yang tidak hanya mendiversifikasi bisnis Djarum Grup tetapi juga memberikan akses ke segmen konsumen baru.
1. Reputasi yang Solid di Industri Kuliner
Bakmi GM memiliki posisi yang kokoh di pasar mie instan dan makanan cepat saji. Jaringan restorannya yang luas serta loyalitas pelanggan menjadi aset besar yang siap dimanfaatkan oleh Djarum Grup untuk memperluas pangsa pasar.
2. Potensi Sinergi dengan Jaringan Djarum Grup
Dengan sumber daya, jaringan distribusi, dan keahlian manajerial yang dimiliki Djarum Grup, Bakmi GM berpotensi berkembang lebih pesat. Langkah ini membuka peluang untuk membawa merek tersebut ke tingkat yang lebih tinggi, bahkan ke pasar internasional.
Diversifikasi Bisnis: Pilar Baru Hartono Bersaudara
Langkah akuisisi Bakmi GM ini menunjukkan strategi diversifikasi Djarum Grup yang semakin agresif. Selama ini, Hartono Bersaudara lebih dikenal melalui bisnis mereka di sektor rokok dan perbankan. Beberapa perusahaan besar di bawah bendera mereka meliputi:
- Djarum: Salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia.
- Polytron: Perusahaan elektronik yang dikenal dengan produk-produk inovatif.
- Bank Central Asia (BCA): Bank swasta terbesar di Indonesia, di mana mereka memiliki saham mayoritas melalui PT Dwimuria Investama.
Namun, akuisisi Bakmi GM membuka pintu bagi mereka untuk terlibat di sektor kuliner, segmen yang berpotensi besar di pasar konsumen Indonesia yang terus berkembang.
Kekayaan Hartono Bersaudara: Kekuatan di Balik Ekspansi
Michael dan Robert Hartono dikenal sebagai salah satu konglomerat terkaya di Asia, dengan total kekayaan yang mencapai Rp700 triliun. Berdasarkan laporan Forbes, Michael Hartono memiliki kekayaan bersih senilai USD24,2 miliar (sekitar Rp385,7 triliun dengan kurs Rp15.940), sementara Robert Hartono memegang kendali atas sejumlah perusahaan besar, termasuk saham mayoritas di BCA.
Keberhasilan mereka membangun kerajaan bisnis dari industri rokok kretek hingga menjadi salah satu produsen terbesar di Indonesia telah memberi fondasi kuat untuk ekspansi ke sektor lain.
Apa Arti Akuisisi Ini untuk Pasar Kuliner Indonesia?
Dengan dukungan finansial dan jaringan bisnis Djarum Grup, Bakmi GM dapat berkembang lebih cepat. Berikut adalah beberapa dampak potensial dari langkah strategis ini:
- Ekspansi Jaringan Restoran
Djarum Grup memiliki kapasitas untuk memperluas jaringan restoran Bakmi GM, tidak hanya di Indonesia tetapi juga ke pasar internasional. - Inovasi Produk
Sinergi antara sumber daya Djarum Grup dan reputasi Bakmi GM dapat mendorong inovasi baru dalam produk dan layanan, seperti peluncuran lini makanan instan premium. - Penguatan Posisi Pasar
Dengan dukungan Djarum, Bakmi GM bisa semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin di pasar makanan cepat saji berbasis mie.
Langkah Besar untuk Masa Depan
Akuisisi ini bukan hanya soal angka atau kepemilikan saham, tetapi juga langkah strategis yang mencerminkan visi jangka panjang Djarum Grup. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak konglomerat yang diversifikasi ke sektor kuliner, mengingat sektor ini menawarkan potensi pertumbuhan yang besar di tengah permintaan konsumen yang terus meningkat.
Kesimpulan: Era Baru Bisnis Djarum Grup
Langkah Djarum Grup mengakuisisi Bakmi GM senilai Rp2-2,4 triliun adalah bukti nyata ambisi mereka untuk memperluas cakupan bisnis dan menjangkau pasar konsumen yang lebih luas. Dengan kombinasi kekuatan finansial, jaringan distribusi, dan keahlian manajerial, langkah ini diharapkan membawa Bakmi GM ke level baru, baik di pasar domestik maupun internasional.
Sebagai salah satu konglomerat terbesar di Indonesia, Djarum Grup terus menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan tren pasar dan memanfaatkan peluang bisnis baru. Tidak diragukan lagi, akuisisi ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan bisnis Hartono Bersaudara menuju diversifikasi yang lebih luas.