Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Kabupaten Sukabumi tengah berupaya mempercepat investasi dengan belajar dari keberhasilan Kabupaten Sumedang. Dalam kunjungan kerja yang dilakukan Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumedang, terungkap strategi efektif yang bisa diadopsi.
Proses perizinan investasi di Sumedang berhasil dipangkas drastis dari 28 hari menjadi hanya tiga hari saja. Ini adalah bukti nyata bagaimana inovasi dalam pelayanan publik dapat menarik minat investor.
Pada Jumat (14/2/25), rombongan DPRD Kabupaten Sukabumi yang dipimpin oleh Iwan Ridwan, Ketua Komisi I, melakukan kaji terap untuk menyerap pengalaman praktis.
Fokus utama mereka adalah mempelajari langkah-langkah strategis yang telah diterapkan Sumedang dalam mempermudah investasi. Kunjungan ini menjadi acuan penting dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Investasi dan Kemudahan Berusaha di Kabupaten Sukabumi.
“Keberhasilan Sumedang dalam mempercepat proses perizinan akan menjadi best practice bagi kami,” ujar Iwan Ridwan, seorang politisi PKS, Sabtu (15/2/25). Menurutnya, regulasi yang sedang dirancang bukan sekadar aturan teknis, tetapi bertujuan menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Sukabumi.
Strategi yang diterapkan Sumedang terbukti ampuh meningkatkan daya tarik investor. Dengan pemangkasan waktu perizinan hingga 90%, daerah tersebut berhasil menjadi magnet bagi pelaku usaha.
Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi Sukabumi untuk mengambil langkah serupa. Kecepatan dalam proses perizinan tidak hanya memudahkan investor, tetapi juga membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
DPRD Kabupaten Sukabumi berharap strategi yang diadopsi dari Sumedang dapat diterapkan secara optimal. Tujuannya jelas: membuat proses perizinan lebih cepat, mudah, dan transparan. Dengan demikian, Sukabumi bisa bersaing dengan daerah lain dalam menarik investasi.
Menurut Iwan Ridwan, kebijakan ini harus berorientasi pada hasil nyata. “Kami ingin memastikan bahwa kemudahan berusaha benar-benar dirasakan oleh para pelaku usaha, sehingga investasi di Sukabumi semakin berkembang,” tegasnya. Strategi ini juga diharapkan membawa manfaat langsung bagi masyarakat, seperti peningkatan lapangan kerja dan pembangunan infrastruktur.
Melalui kunjungan kerja ini, DPRD Sukabumi menunjukkan komitmennya untuk belajar dari keberhasilan daerah lain. Langkah cerdas ini patut diapresiasi, karena menunjukkan keseriusan dalam memperbaiki sistem investasi. Dengan mengadopsi praktik terbaik dari Sumedang, Sukabumi berpotensi menjadi salah satu daerah dengan iklim investasi paling menarik di Indonesia.
Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Sukabumi akan menerapkan strategi ini. Apakah mereka mampu mereplikasi kesuksesan Sumedang? Jawabannya ada pada implementasi kebijakan yang sedang disiapkan. Dengan fokus pada percepatan investasi dan kemudahan berusaha, Sukabumi siap melangkah menuju masa depan yang lebih cerah. (Andi)