TELUSURBISNIS.COM – Elon Musk kembali mencatatkan sejarah baru di dunia keuangan global. Bos Tesla dan SpaceX ini resmi menjadi miliarder pertama dengan kekayaan bersih melampaui US$ 400 miliar, setara dengan Rp 6.378,8 triliun (kurs Rp 15.947 per dolar AS). Prestasi ini menjadikannya sosok yang tak hanya berpengaruh di industri teknologi, tetapi juga di panggung politik dan ekonomi global.
Elon Musk: Raja Kekayaan dengan Harta Rp 7.128 Triliun
Menurut laporan terbaru Bloomberg Billionaires Index, per 12 Desember 2024, kekayaan Elon Musk diperkirakan mencapai US$ 447 miliar atau sekitar Rp 7.128,3 triliun. Jumlah ini jauh melampaui gabungan kekayaan Jeff Bezos dan Bill Gates, dua nama besar lainnya di daftar orang terkaya dunia.
Jeff Bezos, yang menempati posisi kedua, memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 249 miliar atau Rp 3.970,8 triliun. Sementara Bill Gates, kini berada di peringkat ketujuh, memiliki total harta senilai US$ 165 miliar atau Rp 2.631,25 triliun. Dengan perbedaan angka yang signifikan, Elon Musk jelas mendominasi.
Faktor Politik dan Lonjakan Kekayaan yang Luar Biasa
Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS 2024 ternyata menjadi salah satu pemicu utama lonjakan kekayaan Elon Musk. Dalam beberapa pekan terakhir, nilai kekayaan Musk melonjak drastis, didukung oleh kebijakan politik yang dinilai menguntungkan industri teknologi dan energi terbarukan.
Selama kampanye Pilpres AS, Elon Musk secara aktif mendukung Trump, baik secara finansial maupun strategis. Ia menjadi sponsor politik utama bagi Partai Republik dan berhasil menarik perhatian miliarder lainnya untuk ikut mendukung. Dukungan besar ini memberikan Musk akses strategis ke lingkaran pemerintahan, termasuk penunjukannya sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/Doge), sebuah posisi yang bertugas membantu pemerintah melakukan reformasi.
Tesla dan SpaceX: Pilar Kesuksesan Elon Musk
Lonjakan nilai kekayaan Elon Musk tidak lepas dari performa luar biasa dua perusahaannya, Tesla dan SpaceX. Sejak kemenangan Donald Trump, saham Tesla mengalami kenaikan signifikan sebesar 65%. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek perusahaan di bawah kepemimpinan Musk yang inovatif.
Selain itu, SpaceX juga mencatatkan perkembangan luar biasa. Dalam beberapa minggu terakhir, investor telah sepakat untuk membeli saham perusahaan ini senilai US$ 1,25 miliar atau sekitar Rp 19,93 triliun. Investasi besar ini mendorong valuasi SpaceX menjadi US$ 350 miliar atau Rp 5.581,45 triliun, memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan roket dan satelit terkemuka di dunia.
Dampak Besar di Dunia Keuangan dan Teknologi
Lonjakan kekayaan Elon Musk bukan hanya mencerminkan kesuksesan pribadi, tetapi juga menggarisbawahi pengaruh besar yang dimilikinya di sektor teknologi dan keuangan global. Investor dari seluruh dunia kini semakin percaya pada visinya, baik dalam pengembangan kendaraan listrik, eksplorasi ruang angkasa, maupun proyek-proyek ambisius lainnya.
“Peningkatan kekayaannya adalah perubahan yang luar biasa, terutama mengingat dua tahun lalu kekayaan bersihnya sempat turun menjadi US$ 137 miliar,” tulis Daily Mail dalam laporannya. Transformasi ini menunjukkan kemampuan Musk dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang besar.
Elon Musk dan Masa Depan Industri Global
Sebagai tokoh yang terus mencetak sejarah, Elon Musk membuktikan bahwa inovasi, keberanian, dan strategi dapat mengubah peta ekonomi dunia. Dengan kekayaan yang terus bertambah, ia memiliki peluang besar untuk memengaruhi arah masa depan industri global, mulai dari teknologi, transportasi, hingga energi terbarukan.