Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Aksi demonstrasi Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sukabumi (ABSI) di depan Kantor DPRD Kota Sukabumi berakhir tragis, Senin (24/3/2025). Muhammad Zaki, seorang mahasiswa, harus dilarikan ke RSUD R. Syamsudin setelah tak sadarkan diri akibat diduga menjadi korban kekerasan aparat. Seorang anggota kepolisian juga terluka dan dirawat medis.
Ketua PC PMII Kota Sukabumi, Barul Ulum, mengecam tindakan represif polisi. “Ini pembungkaman kebebasan berpendapat yang dilindungi UUD 1945 Pasal 28E dan DUHAM Pasal 19. Kami menolak segala bentuk kekerasan terhadap demonstran!” tegasnya.
Aksi ricuh menyebabkan korban berjatuhan, termasuk seorang kader PMII yang mengalami patah tulang hidung. Ulum menegaskan, penggunaan kekerasan melanggar HAM dan prosedur pengamanan. “Negara harus hadir melindungi rakyat, bukan memukulnya,” ujarnya.
Meski aksi demo dilindungi undang-undang, aparat dinilai gagal menjaga ketertiban. Warga mendesak transparansi investigasi dan pertanggungjawaban pihak kepolisian. (Andi)
