Fakta Mengejutkan Pi Network: Tokenomics, Kontroversi, dan Prediksi Harga Peluncuran!

Telusur Bisnis
4 Min Read
Fakta Mengejutkan Pi Network: Tokenomics, Kontroversi, dan Prediksi Harga Peluncuran!

TELUSURBISNIS.COM – Peluncuran Open Network (mainnet) Pi Network pada 20 Februari 2025 menjadi sorotan utama di dunia kripto.

Proyek ini telah memicu spekulasi besar terkait potensi harga peluncurannya. Berikut adalah lima fakta penting tentang Pi Network yang wajib diketahui sebelum mempertimbangkan investasi.

1. Tokenomics Pi Coin: Distribusi yang Strategis

Total pasokan Pi Coin dibatasi hingga 100 miliar token dengan alokasi yang terstruktur. Sebanyak 65% dialokasikan untuk hadiah penambangan, termasuk reward bagi pengguna yang berkontribusi melalui mining seluler, referensi, dan menjalankan node.

Sementara itu, 10% diperuntukkan bagi pembangunan ekosistem, seperti pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps). Pool likuiditas mendapat 5%, dan tim inti menerima 20% dengan jadwal vesting ketat.

Hingga Desember 2024, sekitar 562 juta Pi Coin telah beredar. Banyak pengguna memilih mengunci token mereka dalam periode lock-up panjang, bahkan hingga tiga tahun. Hal ini menunjukkan komitmen kuat komunitas Pi Network terhadap proyek ini.

2. Kontroversi Kebocoran Data

Pi Network pernah dituduh terlibat dalam kebocoran data besar-besaran di Vietnam pada Mei 2021. Laporan menyebutkan bahwa sekitar 17 gigabyte informasi pribadi bocor, termasuk kartu identitas dan nomor telepon.

Namun, Pi Network membantah tuduhan ini. Menurut mereka, proses KYC dilakukan oleh layanan pihak ketiga, Yoti, yang tidak menyimpan data tersebut.

Investigasi internal menemukan tidak ada bukti pelanggaran data yang berasal dari Pi Network atau Yoti. Meski demikian, insiden ini tetap meninggalkan bayang-bayang keraguan terhadap keamanan proyek.

3. Tuduhan Skema Piramida di China

Pi Network menghadapi pengawasan ketat di China karena sistemnya yang dianggap menyerupai skema piramida. Platform ini menggunakan mekanisme undangan hierarkis, di mana pengguna dapat meningkatkan tingkat penambangan dengan merekrut anggota baru. Pada Juli 2023, otoritas China menyatakan Pi Coin sebagai penipuan, menyoroti risiko model bisnisnya.

Sebagai tanggapan, Pi Network membatasi perdagangan token di beberapa wilayah, termasuk China daratan. Beberapa bursa seperti OKX juga mengonfirmasi permintaan isolasi listing dari Pi Network untuk menghindari konflik hukum.

4. Popularitas Luar Biasa di Dunia Crypto

Meskipun belum meluncurkan mainnet, Pi Network berhasil menjadi salah satu proyek crypto paling populer. Di X (sebelumnya Twitter), Pi Network memiliki 3,7 juta pengikut, melampaui Ethereum dan Solana.

Aplikasi selulernya telah diunduh lebih dari 100 juta kali di Google Play Store, menjadikannya salah satu platform crypto paling diminati di Korea Selatan dan India.

Komunitas Pi Network mencapai lebih dari 45 juta pengguna aktif, menunjukkan minat ritel yang luar biasa. Aktivitas media sosial dan tren pencarian juga mencerminkan antusiasme global terhadap proyek ini.

5. Prediksi Harga Peluncuran Pi Coin

Harga Pi Coin saat ini dalam perdagangan over-the-counter (OTC) berkisar $2 per token. Namun, harga IOU (I Owe You) di bursa seperti HTX mencapai $64, mencerminkan spekulasi nilai masa depan.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jumlah pengguna aktif dan periode lock-up sukarela, analis memprediksi harga Pi Coin akan diperdagangkan di kisaran $30–$50 saat peluncuran mainnet.

Kesimpulan: Risiko dan Potensi

Pi Network tetap menjadi proyek kontroversial dengan tantangan regulasi yang signifikan. Meskipun memiliki komunitas besar dan popularitas tinggi, risiko terkait model bisnis dan spekulasi harga tidak bisa diabaikan. Bagi investor, memahami dinamika Pi Network sangat penting sebelum mengambil keputusan investasi.

Dengan peluncuran mainnet yang semakin dekat, apakah Pi Network akan menjadi revolusi baru di dunia kripto atau sekadar fenomena sesaat? Jawabannya bergantung pada bagaimana proyek ini mengatasi tantangan regulasi dan memenuhi ekspektasi komunitasnya. (*)

Share This Article
Follow:
Kami adalah media online yang menyajikan informasi terkini, inspiratif dan inovatif. Kami berkomitmen menyampaikan informasi secara cerdas, menginspirasi dan mengedukasi. (*)
Leave a comment