Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melaksanakan gelaran Budaya Rakyat 2025, di Alun-Alun Palabuhanratu, sekaligus momen pisah sambut Bupati dan Wakil Bupati.
Meski nuansa modern makin kental, kegiatan Kamis 17 April 2025, ini jadi bukti bahwa tradisi dan budaya lokal tetap punya tempat istimewa di hati masyarakat.
Kegiatan dimulai dengan istigasah bersama, berlanjut ke parade budaya yang menampilkan kesenian khas Sukabumi, seperti dongdang, dogdog lojor, tari jipeng, dan jaipongan.
Yang menarik, ada pula kolaborasi apik antara para sesepuh adat dan pelajar SMK Mutiara, perpaduan generasi yang menyatukan nilai tradisional dan sentuhan kekinian.
Bupati Marwan Hamami yang mengakhiri masa jabatan, menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf. Ia menilai capaian selama ini bukan hasil kerja sendiri, tapi buah kerja sama seluruh elemen masyarakat dan DPRD.
“Alhamdulillah, kita mampu melewati masa-masa sulit seperti pandemi dan bencana alam. Saya yakin, pemimpin baru bisa melanjutkan ini semua,” kata Marwan.
Estafet kepemimpinan kini dipegang H. Asep Japar dan H. Andreas. Dalam sambutannya, Asep menegaskan komitmen untuk melanjutkan pembangunan sambil menjaga kearifan lokal.
“Kami mohon doa dan dukungan agar Sukabumi jadi kabupaten yang maju, berbudaya, dan penuh berkah,” ujar Asep Japar.
Ketua DPRD Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, turut mengapresiasi kepemimpinan Marwan-Iyos yang dinilai sukses mendorong kemajuan daerah, termasuk dalam pengembangan desa wisata dan UMKM.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada para tokoh pembangunan dan kasepuhan, serta penggalangan dana untuk korban bencana. (Andi)