TELUSURBISNIS.COM – Harga saham Bank Central Asia (BBCA) pada 2 Januari 2025 mencatat penurunan saat pembukaan pasar di sesi pertama.
Saham BBCA dibuka melemah 25 poin atau setara 0,26 persen, berada di level Rp9.650 per lembar saham.
Penurunan ini terjadi bersamaan dengan laju IHSG yang juga mengalami koreksi pada sesi pertama pagi ini.
Pada perdagangan sebelumnya, saham BBCA ditutup di harga Rp9.675, menunjukkan dinamika pergerakan yang cukup fluktuatif.
Meskipun demikian, BBCA tetap menjadi salah satu saham yang menarik perhatian para investor di tengah perkembangan pasar yang dinamis.
Dengan total nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp1.192,96 triliun, BBCA mempertahankan posisinya sebagai salah satu emiten terbesar di Indonesia.
Harga saham dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga penting bagi investor untuk memantau pergerakan pasar secara real-time.
