Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, resmi meluncurkan konsep pendidikan karakter Gapura Panca Waluya.
Program yang diluncurkan berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 43/PK.03.04/KESRA ini untuk membentuk siswa yang cageur, bageur, bener, pinter, singer, yakni sehat, baik, benar, pintar, dan sigap.
SE ini ditujukan kepada bupati/wali kota, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, serta Kantor Kementerian Agama yang menaungi lembaga pendidikan dari PAUD hingga pesantren.
Isinya menekankan sejumlah poin penting terkait pembinaan karakter dan peningkatan kualitas pendidikan. Beberapa poin utama dalam SE ini antara lain.
Perbaikan Sarana Prasarana: Sekolah didorong meningkatkan fasilitas, termasuk toilet dalam ruang kelas.
Larangan Studi Tur Berbiaya Tinggi: Diganti dengan kegiatan edukatif seperti pengelolaan sampah, pertanian organik, peternakan, dan pengenalan dunia usaha.
Penghapusan Wisuda Sekolah Dasar dan Menengah: Karena dianggap hanya seremonial tanpa nilai akademik.
Persiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Sekolah diminta siap menyambut program ini secara merata.
Pengendalian Jajan dan Uang Saku: Siswa dianjurkan membawa bekal dari rumah dan menabung uang jajannya.
Larangan Kendaraan Bermotor untuk Siswa Belum Cukup Umur: Disarankan menggunakan angkutan umum atau berjalan kaki, dengan toleransi khusus bagi siswa di wilayah terpencil.
Penguatan Karakter Kebangsaan: Melalui kegiatan seperti pramuka, paskibra, dan palang merah remaja.
Pembinaan Khusus Siswa Bermasalah: Siswa yang terlibat kenakalan remaja akan dibina secara khusus dengan persetujuan orang tua dan melibatkan kerja sama lintas institusi, termasuk TNI/Polri.
Pendidikan Moral dan Spiritual: Sekolah diminta memperkuat pembelajaran agama sesuai keyakinan masing-masing siswa.
“Langkah ini diharapkan menciptakan generasi muda yang unggul secara karakter dan siap menghadapi tantangan masa depan,” kata KDM, dikutip Senin 5 Mei 2025. (*)