Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Jalan darurat di ruas Ciguyang–Jampangkulon kembali menjadi sorotan usai sebuah bus Damri jurusan Sagaranten–Surade tidak mampu menanjak akibat kondisi jalan yang licin dan labil.
Para penumpang terpaksa turun dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Jalur darurat ini berada di Kampung Ciguha, Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten.
Jalan sepanjang 175 meter dengan lebar 4 meter tersebut dibuka sebagai alternatif pasca kerusakan jalan utama akibat pergerakan tanah pada Desember 2024.
Pembangunan dilakukan di lahan milik Perhutani dan telah dua kali dilakukan pengerasan, masing-masing pada 5 Januari dan 18 Februari 2025.
“Meski sudah dilakukan pengerasan, struktur tanah masih muda dan mudah berubah saat hujan, sehingga jalan kembali berlumpur,” jelas Ami Amelia, Kasubag Tata Usaha UPTD PU Sagaranten, Jumat 16 Mei 2025.
Ia mengingatkan, kendaraan berbobot berat sebaiknya tidak melintasi jalan ini selama enam bulan ke depan demi menjaga kestabilan jalan.
Pihak UPTD juga terus memantau kondisi lapangan dan berkoordinasi agar akses warga tetap terjaga. “Kami imbau masyarakat untuk bersabar dan menghindari kendaraan bermuatan berat agar jalan tidak cepat rusak,” tambahnya.
Dinas PU Kabupaten Sukabumi telah mengusulkan pengaspalan jalan darurat ini agar masuk dalam program kerja 2025. “Kami berharap pengaspalan bisa segera terealisasi agar jalur ini benar-benar aman untuk dilalui,” pungkas Ami. (Andi)