Jampang Tengah Sabet Gelar UPZ Terbaik 4 Kali Berturut-turut, Ini Rahasianya

Prima Arno Meidiandi
2 Min Read
Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, kembali mencatat prestasi membanggakan sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) terbaik.

Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, kembali mencatat prestasi membanggakan sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) terbaik.

Penghargaan ini diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi, yang selama empat tahun berturut-turut memberikan apresiasi kepada kecamatan ini.

Bahkan, Jampang Tengah telah menerima empat unit motor sebagai hadiah operasional untuk UPZ kecamatan.

Pemberian penghargaan ini bukan tanpa alasan. Prestasi luar biasa ditunjukkan oleh UPZ Kecamatan Jampang Tengah melalui capaian seperti predikat UPZ terbaik dengan jumlah muzakki tertinggi pada 2024 dan kategori pengumpulan infak Ramadhan tertinggi di ajang Baznas Kabupaten Sukabumi Award 2025.

Camat Jampang Tengah, Chaerul Ichwan, membeberkan rahasia di balik kesuksesan ini saat ditemui di kantornya, Rabu (19/2/2025). Menurutnya, pendekatan dengan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan tersebut. “Kuncinya adalah pendekatan dengan masyarakat,” ujarnya tegas.

Pendekatan ini melibatkan para tokoh masyarakat, mulai dari kepala desa (kades), kepala dusun (kadus), RW, RT, hingga ustaz. Mereka tidak hanya dijadikan mitra, tetapi juga dilibatkan langsung dalam kepengurusan UPZ.

Hal ini membuat masyarakat semakin termotivasi untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ kecamatan.

“Bahkan, para tokoh masyarakat kami libatkan dalam kepengurusan UPZ. Dengan begitu, masyarakat merasa lebih dekat dan tergerak untuk berkontribusi,” tambah Chaerul.

Selain itu, sosialisasi rutin juga menjadi strategi andalan. Saat bulan Ramadhan, misalnya, sosialisasi digencarkan melalui kegiatan muhibah. “Kami terus melakukan sosialisasi agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya berzakat. Muhibah Ramadhan menjadi salah satu cara efektif untuk menggugah kesadaran mereka,” jelasnya.

Keberhasilan ini bukan hanya tentang pengumpulan dana, tetapi juga tentang membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Dengan melibatkan tokoh lokal, UPZ Jampang Tengah berhasil menciptakan sistem yang transparan dan partisipatif.

Chaerul menambahkan, “Kami ingin membuktikan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga sarana untuk membangun kesejahteraan bersama.”

Dengan pencapaian ini, Jampang Tengah menjadi contoh bagi kecamatan lain dalam pengelolaan zakat. Semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan dan menginspirasi daerah lain untuk meningkatkan pengumpulan zakat demi kemaslahatan umat. (Andi)

Share This Article
Leave a comment