Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Warga Kecamatan Curugkembar dan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, masih terjebak dalam ketidakpastian pembangunan Jembatan Cibodas.
Jembatan gantung sepanjang 20 meter yang menghubungkan Kampung Cimahi (Cidadap) dan Sindangkerta (Curugkembar) ini semakin rapuh setelah 30 tahun berdiri. Lantai kayu lapuk dan tali gantung nyaris putus membuat warga harus bertaruh nyawa setiap kali melintas.
“Kayu penyangga sudah berkali-kali diperbaiki gotong royong, tapi rusak lagi. Sekarang diperbaiki jelang puasa karena aktivitas warga meningkat,” ujar Yandi Cahyadi, tokoh pemuda Cidadap, Kamis (27/2/2025).
Harapan warga sempat muncul pada 2020 saat pemerintah mengumumkan tender Detail Engineering Design (DED) melalui LPSE, dengan PT Arjasari Primaraya sebagai pemenang. Namun, hingga kini janji pembangunan jembatan permanen tak kunjung terealisasi.
Kondisi ini mengancam akses warga ke sekolah dan fasilitas kesehatan. Jika jembatan runtuh, mereka harus memutar puluhan kilometer melalui Kecamatan Sagaranten. “Kami lelah dengan janji kosong. Anak-anak butuh jembatan aman untuk sekolah,” tegas Yandi. (Andi)