Kabupaten Sukabumi, TELUSURBIS.COM – Sangat pentingnya pembangunan dermaga di ujunggenteng serta tanggul pelindung dikawasan pesisir selatan Sukabumi menjadi sorotan. Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB, Dadang Hermawan, menyampaikan bahwa fasilitas ini amat mendesak untuk melindungi nelayan, khususnya dari ancaman badai musim barat.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Dadang usai menerima aspirasi dari Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep JK, yang mana sebelumnya memberitahukan secara langsung permohonan tersebut kepada Anggota DPR RI Fraksi PKB, Zainul Munasichin, dalam sebuah kegiatan di Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Minggu (8/6/2025).
Lebih lanjut Ia menyatakan, keberadaan dermaga serta tanggul sangat krusial. “Keberadaan pembangunan dermaga sangat amat dibutuhkan sekali oleh para nelayan, untuk menjaga disaat terjadi rop atau badai,dalam istilah lokal, itu disebut musim barat,” ucapnya..
“Terjangan angin dan arus muncul dari barat, serta disaat tidak adanya tanggul atau pelindung, arus air masuk ke area dermaga yang alami,” lanjutnya.
Dadang Hermawan menambahkan, keberadaan tanggul bukan hanya untuk melindungi wilayah Ujunggenteng, tetapi juga berdampak pada daerah sekitar seperti Kalpacondong.
“Seandainya ada tanggul, arus dari arah barat bisa diredam, sehingga ombak tidak langsung menghantam perahu dan fasilitas nelayan,” ucap Dadang, saat dikonfirmasi Senin (9/6/2025).
Mana kala musim badai kerusakan terhadap perahu nelayan bisa mencapai ratusan unit. “ Rata-rata lebih dari 100 perahu rusak setiap musim rop terjadi, Ini menjadi bukti bahwa perlindungan fisik seperti tanggul sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Namun, ia juga menyadari bahwa tidak mudah merealisasikan bantuan dalam waktu singkat. “Kami di pemerintahan juga menghadapi keterbatasan. Tidak bisa hari ini bencana, besok langsung ada bantuan perahu baru. Prosesnya panjang,” katanya.
Selanjutnya Dadang memberi masukan atau solusi awal yang realistis. “Minimal dibangun tanggul sederhana dulu, seperti model batu bintang untuk menahan ombak. Kalau memungkinkan, ke depannya bisa dilanjutkan sampai pembangunan dermaga bermaterial lebih kuat,” paparnya. (Andi)