Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Putaran pertama Kejuaraan Nasional Speed Offroad dan Double track kejurda Jabar Sprint Rally Championship Jawa Barat 2025, berlangsung di sirkuit Hidzie Kawasan Industri Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Kejurnas ini sudah lama tidak di gelar, namun dengan adanya kembali digelar event ini akan memacu adrinalin para pembalap, Sabtu 25 januari 2025.
Ajang bergengsi ini bukan cuma diikuti pembalap nasional tetapi juga selebgram ternama, salah satunya Amara Angelica, yang ikut memacu adrenalin di lintasan.
General Manager PT. Bogorindo Cemerlang, Berlin Sumadi berujar ini merupakan yang ke ketiga kalinya sirkuit di Kawasan Industri Cikembar digunakan untuk Kejurnas.
Berlin optimis sirkuit ini dapat menjadi aset permanen bagi Sukabumi. “Rencana kedepan sirkuit ini akan kita aktifkan untuk beberapa tahun kedepan, sehingga Sukabumi mempunyai sirkuit nasional yang permanen. Ini bisa menjadi magnet wisata khususnya di sukabumi,” ujar Berlin.
Selanjutnya di tahun ini, terang Berlin, ada peningkatan dari jumlah peserta di bandingkan tahun sebelumnya. Sirkuit di Cikembar ini sudah dikenal para penggiat otomotif nasional lantaran nama-nama besar di otomotif beberapa kali mencoba Sirkuit tersebut.
“Pesertanya lebih banyak dari tahun lalu, juga dengan animo masyarakat yang penggemar otomotif semakin banyak yang tahu Sirkuit Cikembar, serta akses menuju Sukabumi relatif lebih cepat, makanya orang banyak tertarik main ke sirkuit,” kata Berlin.
Berlin optimis Sirkuit Hidzie perlahan menjelma menjadi destinasi otomotif baru di Indonesia. Apalagi Sukabumi aktif menggelar ajang Kejurnas selain memperluas cakupan kejuaraan, termasuk rally panjang di masa yang akan datang.
“Harapannya semakin banyak peserta setiap tahunnya, dan semakin ramai Sukabumi, sehingga Sukabumi tidak akan kalah dari Cikarang, Majalengka saat ini jadi event balapan Kejurnas,” katanya.
Amara Angelica, pembalap sekaligus model berdarah blasteran, mengaku senang dengan kondisi sirkuit Cikembar. Ini adalah yang kali kedua ia berlaga di lintasan ini.
“Sirkuit di sini enak banget, jalannya luas dan rata. Kalau dibandingkan sirkuit lain, ini salah satu yang terbaik karena minim jebakan seperti lubang atau rintangan tak terduga. Seandainya hujan, treknya cukup menantang,” kata Amara.
Pada sesi pertama, Amara mencatat waktu 5.28 menit dan ia optimis bisa untuk memperbaiki catatannya di sesi berikutnya. “Saya suka balapan di Sukabumi karena dekat dari Jakarta. Jadi saya bisa sering mencoba lintasan tanpa harus pergi jauh-jauh,” ujar Amara. (Andi)
