KEK Patimban dan KEK Patimban, Langkah Besar Jawa Barat Menuju Pusat Industri Masa Depan

Bayu Aria
2 Min Read

Bandung, TELUSUR BISNIS – Pemerintah telah menyetujui pembentukan enam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru, termasuk perluasan KEK Nongsa di Batam. Dari enam KEK ini, dua di antaranya berada di Jawa Barat, yaitu KEK Subang dan KEK Patimban.

Langkah ini disambut positif oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang optimistis akan percepatan pertumbuhan ekonomi, terutama di wilayah Ciayumajakuning.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyatakan harapannya agar kedua KEK tersebut dapat menjadi pusat inovasi, industri, dan teknologi yang meningkatkan daya saing daerah dan menarik investasi nasional maupun global.

“Dengan adanya dua KEK baru ini, Jawa Barat diharapkan semakin kompetitif dan mampu menarik investor,” ungkap Bey pada 3 Oktober 2024.

Saat ini, Pemprov Jabar masih menunggu penetapan resmi dari Pemerintah Pusat melalui Peraturan Pemerintah. Proses pembahasan masih berlangsung di Kementerian Perekonomian dan Dewan Nasional KEK.

Kawasan Ciayumajakuning, khususnya Subang, telah menjadi magnet investasi. Data dari DPMPTSP Jawa Barat mencatat realisasi investasi di Subang mencapai Rp 16,3 triliun dari 2021 hingga pertengahan 2024.

KEK Patimban, yang berlokasi di Subang, difokuskan pada industri manufaktur. Diusulkan oleh PT Wahana Mitra Semesta, KEK ini mencakup lahan seluas 511 hektare dengan target investasi Rp 141,6 triliun hingga 2054.

Sektor yang akan dikembangkan meliputi pengolahan hilirisasi petrokimia, baterai kendaraan listrik, semikonduktor, serta energi terbarukan, dengan proyeksi penciptaan 156.154 lapangan kerja.

Di sisi lain, KEK Subang yang diusulkan oleh PT Aneka Bumi Cipta, akan fokus pada produksi dan perakitan mobil listrik serta logistik. Dengan luas lahan 481,93 hektare dan target investasi Rp 134,59 triliun, proyek ini akan melibatkan PT BYD Auto Indonesia sebagai investor utama, serta diperkirakan akan menyerap 95.139 tenaga kerja.

Pengembangan dua KEK ini diharapkan memperkuat Jawa Barat sebagai pusat industri dan teknologi, sekaligus meningkatkan daya tarik investasi di wilayah tersebut. (Bayu/*)

Share This Article
Leave a comment