Keren! Pemkot Denpasar akan Mengolah Sampah Palstik menjadi Paving Blok

Bayu Aria
2 Min Read

BALI, TELUSUR BISNIS – Inovasi baru dalam hal penanganan sampah di Denpasar digulirkan. Pemkot Denpasar akan merealisasikan mesin pencetak sampah plastik menjadi paving blok.

Saat ini, penanganan sampah di Kota Denpasar menjadi salah satu isu strategis yang terus dioptimalkan penanganannya.

Berbagai inovasi pun dilakukan. Dan untuk melengkapi inovasi penanganan dan pengolahan sampah di Kota Denpasar, pemkot setempat akan merealisasikan mesin pencetak sampah plastik menjadi paving blok.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, penanganan sampah menjadi salah satu fokus penanganan di Kota Denpasar.

“Jadi kami terus berinovasi, menciptakan solusi guna mengatasi permasalahan persampahan di Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara, saat menutup secara resmi Rapat Evaluasi Pemantapan Pembangunan Kota Denpasar di Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Sabtu 7 September 2024.

Dikatakan Jaya Negara, saat ini, di Kota Denpasar telah berjalan berbagai inovasi penanganan sampah. Mulai dari komposting, bank sampah, TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reuce, Reduce Recycle), mesin gibrig, biopori dan yang baru diluncurkan yakni Teba Modern.

Setelahnya segera di realisasikan mesin pencetak sampah plastik menjadi paving.

Selain itu juga melalui CSR akan diberikan bantuan mesin pengolah sampah plastik menjadi kantong plastik.

“Semoga dengan inovasi ini kita bersama-sama bisa mengurangi suplay sampah ke TPA Suwung, dengan menyelesaikannya di hulu,” ujar Jaya Negara.

Sementara, Kadis DLHK Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa saat dijumpai menjelaskan, bahwa untuk mesin peleleh plastik dan pencetak paving blok ini akan direalisasikan pada APBD Perubahan Kota Denpasar Tahun 2024 ini.

Tak hanya itu, CSR dari ADUPI terkait mesin pencetak kantong plastik juga direncanakan akan diserah terimakan pada Bulan September ini.

“Rencananya kita akan letakkan di Gedung TPST Tahura II, sehingga mampu mengolah sampah-sampah plastik di Kota Denpasar serta mampu mengurangi volume sampah menuju TPA lantaran sudah ditangani dari hulu,” kata Gustra. ***

Share This Article
Leave a comment