Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Banjir kembali merendam Jalur Lingkar Selatan depan Terminal Tipe A Sukabumi , Kamis (6/2/2024) malam. Genangan setinggi 30 cm muncul meski kolam retensi senilai Rp5,1 miliar telah dibangun tahun lalu. Proyek yang dibiayai Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat ini dinilai gagal mengatasi banjir, memicu kritik tajam dari warga.
Kepala BPBD Sukabumi, Novian Rahmat, menjelaskan kolam retensi yang mampu menampung 8.600 liter/detik itu kini melebihi kapasitas. “Air tidak bisa surut karena permukaan kolam tidak dalam posisi nol. Idealnya, air harus dipompa keluar saat tidak hujan agar siap menampung limpasan,” ujarnya.
Akibat luapan air, permukiman di selatan terminal tergenang. BPBD langsung mengerahkan tim evakuasi dan memasang pompa darurat. “Kami upayakan penanganan cepat, tapi solusi jangka panjang harus segera direalisasikan,” tambah Novian.
Masyarakat seperti Mulyana, warga sekitar, mengkritik pemborosan anggaran. “Proyek miliaran rupiah ini tidak berdampak nyata. Pemerintah harus evaluasi total sistem drainase dan pastikan kolam retensi berfungsi optimal,” tegasnya.
Proyek yang dikerjakan PT Kembar Sejahtera Pratama (KSP) ini menjadi sorotan karena janji mitigasi banjir gagal terpenuhi. Kini, Pemkot Sukabumi berencana menambah pompa permanen untuk mengoptimalkan fungsi kolam. (Andi)
