Karawang TELUSUR BISNIS – Anggota DPRD Jawa Barat H. Budiwanto, S.Si., MM., menyambut perwakilan komunitas Karawang Preuner di kantor partainya untuk membahas aspirasi penting seputar perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Karawang.
Karawang Preuner, forum yang menaungi sekitar 1.000 pelaku UMKM di daerah tersebut, menyampaikan tiga aspirasi utama mereka kepada Budiwanto, yang juga merupakan anggota Komisi II DPRD, berfokus pada ekonomi dan ketahanan pangan.
Tiga Aspirasi Karawang Preuner
Pengesahan Legalitas Kelembagaan: Legalitas kelembagaan diharapkan akan memperkuat posisi UMKM dalam mengakses program bantuan pemerintah. Budiwanto menegaskan pentingnya formalitas ini untuk kemudahan akses bantuan yang lebih efektif.
Kemudahan Berusaha: Budiwanto berkomitmen untuk mempercepat proses perizinan serta menyediakan fasilitas yang mendukung, sehingga pelaku usaha di bawah naungan Karawang Preuner dapat menjalankan bisnis mereka dengan nyaman dan stabil.
Peningkatan Akses Pengembangan Usaha: Budiwanto mendorong pemanfaatan berbagai program kolaborasi yang ditawarkan oleh pemerintah maupun sektor swasta. Ia berencana memfasilitasi pelatihan dan pendampingan agar para pelaku usaha memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar.
Terhadap tiga aspirasi Karawang Preuner Budiwanto berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha dalam mencapai peluang yang setara dalam perkembangan bisnis mereka. “Peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi sangat penting,” kata Budiwanto.
Selain itu Budiwanto mengatakan legalitas bagi pelaku usaha sangat penting untuk mendoron perkembangan usaha. “Legalitas formal akan mempermudah akses komunitas terhadap berbagai program bantuan pemerintah,” ucapnya, Senin 28 Oktober 2024.
Sehingga, dengan kelengkapan-kelangkapan tersebut Budiwanto pun bertekat mendorong UMKM Karawang agar memiliki daya saing yang lebih baik.
Melalui inisiatif ini, diharapkan bahwa UMKM di Karawang akan mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk berkembang dan berkontribusi lebih kuat pada perekonomian lokal serta nasional. (Nur Miroji/Telusur Bisnis)