Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Riset dan Inovasi Daerah (Musrenrida) Kabupaten Sukabumi Tahun 2025 di Hotel SBH, Kecamatan Cikakak. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan instansi pemerintah, praktisi inovasi daerah, perguruan tinggi, dan lembaga riset.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa riset dan inovasi memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan. “Tanpa perencanaan berbasis penelitian yang matang serta inovasi yang terus berkembang, kita akan sulit bersaing dan maju,” ujarnya.
Beliau juga menyoroti pentingnya implementasi hasil riset dalam kehidupan nyata. “Riset tidak boleh hanya sebatas teori. Harus bisa diaplikasikan untuk memberikan solusi konkret bagi masyarakat dan mendukung tujuan pembangunan daerah,” tegasnya.
Bupati mengajak seluruh peserta Musrenrida untuk berkomitmen merancang program penelitian dan inovasi yang mampu menjawab tantangan pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Ia juga menekankan prinsip kolaborasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap tahapan kegiatan riset.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, menjelaskan bahwa forum ini bertujuan menyelaraskan program penelitian dengan kebutuhan pembangunan daerah. “Hasil dari musyawarah ini akan menjadi landasan bagi kebijakan strategis yang berorientasi pada kemajuan daerah,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melakukan penandatanganan kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Kerja sama ini mencakup bidang riset, inovasi, dan pengembangan masyarakat agromaritim. Selain itu, ada pula penandatanganan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Musrenrida 2025 diharapkan menjadi momentum bagi Kabupaten Sukabumi untuk semakin maju dengan mengedepankan inovasi dan riset sebagai fondasi dalam setiap kebijakan pembangunan.
Bupati menambahkan, “Kita harus memastikan bahwa setiap langkah pembangunan didasarkan pada data dan riset yang valid. Ini adalah kunci utama untuk mempercepat kemajuan daerah.”
Kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga riset diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya Musrenrida, Kabupaten Sukabumi berpotensi menjadi contoh daerah yang mengutamakan riset dan inovasi dalam pembangunan.
“Kita tidak bisa maju tanpa riset dan inovasi. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama membangun sinergi untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang lebih baik,” tutup Bupati. (Andi)