TELUSURBISNIS.COM – Meta resmi meluncurkan fitur canggih berupa chatbot berbasis kecerdasan buatan, Meta AI, yang kini dapat diakses di platform WhatsApp. Salah satu keunggulan inovasi ini adalah kemampuannya beroperasi di chat grup, menjadikannya solusi praktis untuk kolaborasi maupun interaksi sehari-hari.
Meta AI didukung oleh teknologi Meta Llama 3, generasi terbaru model bahasa canggih yang dirancang untuk memberikan respons lebih cepat, akurat, dan interaktif. Dengan teknologi ini, Meta berambisi menghadirkan pengalaman komunikasi yang lebih personal dan menyenangkan.
Meta AI Resmi Tersedia di WhatsApp
Sejak September 2024, Meta AI sudah resmi hadir di WhatsApp sebagai bagian dari pembaruan aplikasi. Tidak hanya sebagai asisten digital, Meta AI juga dilengkapi dengan berbagai karakter unik yang memiliki kepribadian berbeda, menambah dimensi baru dalam penggunaan chatbot.
Menurut pernyataan resmi WhatsApp, “Pesan dari Meta AI dibuat oleh teknologi canggih Meta sebagai respons atas prompt yang dikirim oleh pengguna. Pesan ini berbeda dari pesan pribadi karena bersifat otomatis dan terprogram.”
Namun, fitur ini masih terbatas pada beberapa negara. Beruntung, Indonesia termasuk dalam daftar negara yang mendapatkan akses lebih awal ke layanan ini. Adapun bahasa yang didukung Meta AI meliputi Bahasa Indonesia, Inggris, Arab, Prancis, Hindi, Portugis, Spanyol, Tagalog, Thailand, dan Vietnam.
Manfaat dan Cara Menggunakan Meta AI di Grup WhatsApp
Meta AI dirancang untuk mempermudah pengguna dalam mendapatkan jawaban atas berbagai pertanyaan, mempelajari hal baru, hingga mencari inspirasi ide. Fitur ini juga sangat bermanfaat dalam chat grup, di mana anggota grup dapat menggunakan Meta AI untuk berdiskusi atau mendapatkan saran secara langsung.
Berikut langkah-langkah menggunakan Meta AI di grup WhatsApp:
- Buka grup WhatsApp tempat Anda ingin menggunakan fitur ini.
- Ketik simbol “@” di kolom pesan, lalu pilih “Meta AI” dari daftar yang muncul.
- Tulis pertanyaan atau perintah yang ingin Anda ajukan.
- Tekan ikon kirim untuk mengirim prompt Anda.
- Respons dari Meta AI akan otomatis muncul di chat grup, terlihat oleh seluruh anggota.
Dengan fitur ini, Meta AI menjadi asisten digital yang tidak hanya berfungsi secara individu, tetapi juga memperkaya pengalaman komunikasi dalam grup.
Popularitas Meta AI: Hampir 600 Juta Pengguna Aktif
Sejak diperkenalkan, Meta AI telah menarik perhatian pengguna di seluruh dunia. Dalam sebuah unggahan di Threads, pendiri Meta, Mark Zuckerberg, mengungkapkan bahwa Meta AI kini memiliki hampir 600 juta pengguna aktif bulanan.
“Meta AI saat ini digunakan oleh hampir 600 juta pengguna setiap bulan,” tulis Zuckerberg. Angka ini mencerminkan antusiasme besar terhadap inovasi kecerdasan buatan yang ditawarkan Meta.
Llama 3.3: Teknologi di Balik Keunggulan Meta AI
Keberhasilan Meta AI tidak terlepas dari teknologi Llama 3.3 yang mendukungnya. Model bahasa terbaru ini menawarkan performa tinggi yang diklaim setara dengan model GPT-4o dari OpenAI dan Gemini Pro 1.5 dari Google. Bahkan, Llama 3.3 memiliki keunggulan pada beberapa tolok ukur utama, seperti kemampuan analisis dan efisiensi biaya.
Ahmad Al-Dahle, Wakil Presiden AI Generatif di Meta, dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa Llama 3.3 dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dengan efisiensi tinggi. “Model ini tidak hanya lebih cepat tetapi juga lebih ekonomis dibandingkan model pendahulunya,” ujarnya.
Meta juga telah mengisyaratkan peluncuran generasi berikutnya, yakni Llama 4, yang diperkirakan akan membawa pembaruan besar dalam teknologi kecerdasan buatan pada tahun mendatang.
Masa Depan Meta AI di WhatsApp
Hadirnya Meta AI di WhatsApp membuka peluang besar bagi pengguna untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi komunikasi. Dengan kemampuan menjawab pertanyaan, memberikan referensi, hingga menjadi asisten dalam diskusi grup, Meta AI menawarkan solusi yang relevan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.
Para pengguna di Indonesia kini dapat menikmati fitur ini dengan lebih mudah. Dengan terus berkembangnya teknologi AI, Meta AI diprediksi akan menjadi salah satu alat digital paling berpengaruh di masa depan.